Ahad 02 Jul 2023 09:13 WIB

17 Ribu Orang Ditangkap karena Haji Ilegal

Sebanyak 202.695 orang yang tidak memiliki izin haji.

Rep: Mabruroh/ Red: Lida Puspaningtyas
Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah  (10/05/1995). Mereka melaksanakan Wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji .Foto: BAkhtiar Phada/Republika
Foto: dokrep
Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah (10/05/1995). Mereka melaksanakan Wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji .Foto: BAkhtiar Phada/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas keamanan di Arab Saudi telah menangkap lebih dari 17 ribu orang hingga Jumat (30/6/2023), karena mencoba melakukan ziarah haji tahunan tanpa izin. Mereka semua telah dirujuk ke Penuntutan Umum.

Direktur Keamanan Publik dan Kepala Komite Keamanan Haji, Letnan Jenderal. Mohammed Al-Bassami, mengatakan total 17.615 orang ditangkap, termasuk 9.509 pelanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan dan keamanan perbatasan, dan penyelenggara 105 kampanye haji palsu di berbagai wilayah Kerajaan.

Baca Juga

“Sebanyak 202.695 orang yang tidak memiliki izin haji dikirim kembali dari titik masuk Makkah dan 128.999 kendaraan yang tidak memiliki izin masuk ke Makkah dan tempat-tempat suci juga dikembalikan,” kata dia dilansir dari Arab News, Ahad (2/7/2023)

Al-Bassami mengatakan 33 orang yang mengangkut peziarah yang tidak memegang izin haji ditangkap dan dirujuk ke komite administrasi musiman di bawah Direktorat Jenderal Paspor di pintu masuk Makkah untuk menerapkan peraturan terhadap mereka.

Dia juga mengatakan pasukan keamanan haji menerapkan rencana keamanan dan organisasi dengan efisiensi dan profesionalisme yang tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement