REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi, mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan segera mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal capres Anies Baswedan. Pengumuman akan dilakukan setelah Anies kembali ke Tanah Air usai menjalani ibadah Haji.
"Sebentar lagi (kita deklarasikan cawapres). Anies pulang, kita rapikan," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
Aboe tak mengungkapkan tanggal pasti pengumuman cawapres pendamping Anies tersebut. Dia juga tak mengungkapkan tanggal kepulangan Anies dari Mekkah, Arab Saudi.
"Nanti kita tunggu pada tanggal datangnya ya. Begitu (datang), kita atur waktunya. Lebih kurang, plus minus kita umumkan (sosok cawapres)," ujar Aboe.
Terkait sosok cawapres yang akan diumumkan, Aboe enggan menyampaikannya. Dia mengeklaim bahwa sosok cawapres itu sudah ada pada Anies. "Nanti diumumkan pada waktunya. (Namanya) sudah ada di kantong," ujarnya.
Sejumlah nama tokoh nasional masuk dalam bursa cawapres pendamping Anies. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid yang merupakan putri Gus Dur.
Anies Baswedan diketahui berangkat ke Tanah Suci pada Kamis, 22 Juni 2023. Ia terlihat dilepas oleh AHY di Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum bertolak ke Saudi, Anies disebut menemui Tim 8 Koalisi Perubahan untuk membahas agenda bersama koalisi ke depan.