Senin 03 Jul 2023 13:51 WIB

Gibran Minta Oknum Suporter Bentrok Di-blacklist dari Laga Persis Solo

Bentrok suporter Persis Solo mengakibatkan 4 orang luka-luka.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta agar oknum suporter yang membuat kerusuhan usai laga Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di-blacklist, Sabtu (1/7/2023) kemarin.

"Yang jelas tidak boleh terjadi lagi (kerusuhan), orang yang bersangkutan ya kalau bisa di-blacklist sekalian saja ya pelakunya, yang provokasi-provokasi yang melakukan tindak kejahatan seperti itu," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Senin (3/7/2023).

Baca Juga

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi. Baik dengan suporter, Panpel, dan manajemen Persis Solo. "Nanti kita urus dengan Kevin (bos Persis Solo), Panpel juga. Pokoknya kita komunikasikan antara dua belah pihak. Dan kejadian kemarin juga bukan di Solo, nanti diselesaikan Kevin," katanya.

"Kemarin tak kumpulkan di kantor Pak Kapolres suporter Persis Solo. Hati-hati sekali masalah flare, masalah ini, itu, kita mau jadi tuan rumah ini. Ini perlu komitmen semua pihak, suporter sesama Persis. Karo sedulure dewe ojo koyo ngono (sama saudara sendiri jangan seperti itu), wis ati-ati kabeh (sudah hati-hati), kalah menang hal biasa," katanya menambahkan.

Sementara itu, terkait empat korban akibat kerusuhan tersebut, Gibran mengungkapkan akan diurus oleh Kevin. "Untuk korban dan lain lain biar diurus Kevin juga," katanya.

Sementara itu, terkait proses hukum oknum suporter tersebut Gibran mengatakan akan diserahkan ke Polresta Solo. Terkait blacklist ia juga sudah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Kevin.

"Dari kemarin sudah (dikomunikasikan dengan Kevin), Pak danrem dan Dandim juga kemarin sudah standby. Iya pasti (proses hukum diserahkan ke polres)," tegasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih.

(QS. Ibrahim ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement