REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Marcelo Brozovic digadang-gadang bakal segera meninggalkan Inter Milan pada jendela transfer musim panas tahun ini. Klub asal Arab Saudi, Al Nassr, disebut-sebut siap menggelontorkan dana sebesar 17 juta euro untuk bisa merekrut gelandang asal Kroasia tersebut.
Kabar rencana kepindahan ini terasa sedikit mengejutkan. Pasalnya, Brozovic sebenarnya baru menandatangani kontrak anyar bersama I Nerazzurri pada awal musim ini, tepatnya pada 30 Maret 2022. Kala itu, Brozovic menandatangani kontrak anyar berdurasi empat tahun bersama I Nerazzurri. Brozovic sendiri pertama memperkuat Inter Milan pada 2015.
Namun, baru setahun melakoni durasi kontrak anyar bersama I Nerazzurri itu, gelandang berusia 30 tahun itu malah siap dilepas oleh La Beneamata. Dalam edisi teranyarnya, La Gazzetta dello Sport membeberkan sederet alasan keputusan manajemen I Nerazzurri tersebut.
Salah satu harian olahraga terkemuka asal Italia mengungkapkan adanya keretakan hubungan antara manajemen I Nerazzurri dengan Brozovic. Keretakan ini berpangkal pada cedera yang dialami mantan gelandang Dinamo Zagreb itu pada sepanjang musim ini.
Brozovic diketahui dua kali mengalami cedera pada sepanjang musim ini. Pada Oktober silam, Brozovic terpaksa absen di sembilan laga di semua ajang lantaran mengalami cedera hamstring. Kendati begitu, Brozovic sudah sempat pulih dan tampil di tiga partai sebagai pemain pengganti sebelum akhirnya terbang ke Qatar untuk tampil di Piala Dunia 2022.
''Di Piala Dunia 2022, Brozovic tampil di sebagian besar partai yang dilakoni Kroasia. Ujungnya, Brozovic kembali ke Inter Milan dengan kondisi cedera betis. Kondisi ini membuat Brozovic dianggap lebih mementingkan timnas Kroasia ketimbang Inter Milan,'' tulis laporan La Gazzetta dello Sport, Senin (3/7/2023).
Selama mengalami cedera betis, Brozovic diketahui tidak bekerjasama dengan tim medis Inter Milan, melainkan dengan physiotherapist personal, Andreja Milutinovic. Tidak berhenti sampai disitu, Brozovic juga dinilai memiliki sikap yang buruk saat berada di sesi latihan I Nerazzurri.
''Brozovic menunjukan gesture negatif dan tidak mau menunjukan kerja keras saat berada di sesi latihan,'' lanjut laporan La Gazzetta dello Sport tersebut.
Hubungan manajemen I Nerazzurri dengan Brozovic kian memburuk usai pengoleksi 87 caps buat timnas Kroasia itu mendorong untuk bisa meninggalkan Inter Milan. Brozovic dilaporkan berharap bisa hijrah ke Al Nassr demi bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
''Langkah melepas Brozovic menjadi semakin masuk akal buat I Nerazzurri. Pasalnya, manajemen La Beneamata juga tengah menyusun rencana merekrut pemain anyar, yang dianggap bisa memaksimalkan peran Hakan Calhanoglu di lini tengah,'' tulis laporan La Gazzetta dello sport.