Selasa 04 Jul 2023 04:17 WIB

Pengalaman Menjengkelkan Pramugari: Penumpang Marah Minta Minuman Soda di Situasi Darurat

Seorang pramugari membagikan pengalaman menjengkelkan selama di pesawat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Pramugari (ilustrasi). Seorang pramugari membagikan pengalaman menjengkelkan saat sedang bertugas di pesawat..
Foto: Flickr
Pramugari (ilustrasi). Seorang pramugari membagikan pengalaman menjengkelkan saat sedang bertugas di pesawat..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pramugari membagikan pengalaman menjengkelkan saat sedang bertugas di pesawat. Menggunakan nama pengguna FriendlySkyGuy di Reddit, pramugari ini bercerita bahwa dia pernah menghadapi penumpang resek, saat dia sedang menyelamatkan nyawa penumpang lain.

Pramugari itu mengatakan bahwa saat penerbangan itu, ada satu penumpang yang membutuhkan bantuan medis. Saat dia mencoba menanganinya, ada penumpang lain yang juga mengalami situasi medis yang lebih darurat. 

Baca Juga

“Saya meninggalkan penumpang pertama dengan satu anggota kru dan pergi untuk membantu dua penumpang lainnya di belakang dengan mengambil persediaan, saya pikir kami harus menggunakan defibrilator,” kata dia seperti dilansir laman Mirror, Rabu (28/6/2023).

Ketika pramugari sedang membantu penumpang tersebut, tiba-tiba dia mendengar bel panggilan berbunyi. Karena tidak terlihat darurat, pramugari pun memilih untuk fokus pada penanganan medis, alih-alih mendatangi kursi penumpang yang bel-nya berbunyi.

Setelah selesai, bel panggilan berbunyi untuk kedua kali. Pramugari itu berlari, dan setibanya di kursi, penumpang wanita yang memencet tombol malah marah dan berteriak karena merasa tidak dilayani dengan baik. Dan mirisnya, penumpang wanita itu hanya membutuhkan minuman soda.

“Dia marah dan meneriaki saya, karena dia membutuhkan soda. Tapi dia sama sekali tidak peduli dengan dua orang lain di lantai,” kata dia.

Unggahan ini pun ramai ditanggapi warganet. Bahkan ada juga seorang pemadam kebakaran yang menceritakan kejadian yang sangat mirip ketika berada di pesawat dan sebuah pengumuman darurat muncul, meminta bantuan untuk menyelamatkan nyawa penumpang.

Seorang penumpang dilaporkan tidak responsif dan mengalami masalah medis yang cukup serius. Melihat hal itu, pemadam kebakaran bersama seorang perawat dan pramugari bekerja sama untuk membantu penumpang itu. 

“Saat kami melakukan penanganan, seorang wanita mendekat dan dengan lantang mengatakan ‘Um, kalian harus pindah, aku tidak bisa mengambil tas saya’,” kata pemadam kebakaran itu.

“Saya yakin salah satu pramugari hendak menyuruhnya pergi dengan sopan, namun ada penumpang lain yang menghampiri lebih dulu dan mengatakan ‘hei, orang ini mungkin sekarat, saya yakin tas Anda bisa menunggu, duduklah’. Di tengah situasi yang serius, saya senang ada orang lain yang bisa mengatasi penumpang seperti itu,” kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement