ruzka.republika.co.id--Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok melakukan penanganan longsor turap di RT 04 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
"Saat ini penanganan dilakukan dengan pengangkatan material longsor dan akan dilanjut dengan pembuatan turap," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Selasa (04/07/2023).
Dia menjelaskan, begitu mendapat laporan adanya longsor, pihaknya langsung terjunkan Satgas Dinas PUPR Kota Depok yang terdiri dari 10 personel untuk melakukan penanganan.
"Saat ini penanganan dilakukan dengan pengangkatan material longsor dan pemasangan cerucuk," terang Citra.
Longsor memiliki tinggi 10 meter dan panjang 20 meter. Penyebab longsor, karena intensitas hujan tinggi, sehingga struktur tanah dan bebatuan bergerak ke tempat yang lebih rendah.
"Tidak ada korban atas peristiwa tersebut, namun longsoran menutupi aliran Kali Cabang Barat. Pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan, tidak ada target. Yang jelas harus sampai selesai," ungkap Citra.
Dia berpesan, kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Terutama waspada terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor.
"Cuaca ekstrem masih akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Kami meminta masyarakat untuk melapor jika ada potensi longsor ataupun banjir di wilayah masing-masing. Laporan bisa ditujukan ke Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 maupun ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor km 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR atau di nomor 082311835135. Nanti tim kami yang akan mengecek dan menindaklanjuti,” paparnya.
Koordinator Satgas Lapangan Dinas PUPR Kota Depok Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya bersama satgas lainnya siap melakukan penanganan longsor maupun banjir 24 jam.
"Kami siap melakukan penanganan jika dibutuhkan dan ditugaskan. Untuk kegiatan yang sifatnya darurat, Satgas akan turun lapangan langsung," jelasnya. (Rusdy Nurdiansyah)