Rabu 05 Jul 2023 17:04 WIB

Pekerja Kapal Selam Titanic Dikabarkan Ada yang Usia Belasan, Gaji Rp 200 Ribu-an per Jam

Eks karyawan OceanGate mengungkap kabar soal pekerja remaja di kapal selam Titan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Puing-puing kapal selam Titan milik OceanGate yang menjelajahi reruntuhan bangkai kapal Titanic. Muncul kabar bahwa OceanGate mempekerjakan remaja usia belasan.
Foto: Paul Daly/The Canadian Press via AP
Puing-puing kapal selam Titan milik OceanGate yang menjelajahi reruntuhan bangkai kapal Titanic. Muncul kabar bahwa OceanGate mempekerjakan remaja usia belasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan direktur keuangan OceanGate yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, perusahaan tersebut mempekerjakan beberapa remaja untuk bekerja di kapal tersebut. Beberapa di antaranya berusia akhir belasan atau awal 20-an.

"Mereka dibayar 15 dolar AS atau sekitar Rp 225 ribu per jam," kata dia, dilansir laman Insider, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

Meski begitu, masih belum jelas jenis pekerjaan apa yang diberikan OceanGate kepada mereka dan kapan perusahaan mulai mempekerjakan mereka. Mantan karyawan itu mengatakan dia meninggalkan perusahaan setelah OceanGate memecat kepala pilot kapal selam Titan David Lochridge pada 2018.

Pada tahun yang sama, OceanGate mempersiapkan dan menguji Titan untuk tur yang akan membawa penumpang ke kedalaman sekitar 13 ribu kaki untuk melihat bangkai kapal Titanic. Klaim mantan karyawan itu muncul saat responden majalah New Yorker Ben Taub menyoroti OceanGate yang mempekerjakan pekerja magang untuk merancang dan membangun sistem kelistrikan Titan.

"Seluruh sistem kelistrikan itu adalah desain kami. Kami menerapkannya dan berhasil," Mark Walsh, lulusan Washington State University (WSU) Everett.

Walsh lulus pada 2017. Bersama dengan siswa lain, yaitu Nick Nelson dipekerjakan oleh OceanGate sebagai pekerja magang. Kemudian mereka diberi posisi penuh waktu di tim teknik kelistrikan perusahaan. Walsh ditugaskan bekerja di bawah tim ini, termasuk dua magang dari WSU lainnya.

Titan meledak pada 18 Juni 2023 yang menewaskan lima orang penumpang kapal. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab ledakan itu.

Salah satu penumpang di dalamnya adalah CEO OceanGate Stockton Rush, yang berulang kali mengabaikan peringatan keselamatan tentang lambung Titan dan mengabaikan kekhawatiran tentang pendekatan eksperimental OceanGate dengan kapal selam laut dalam.

Keluhan Rush sebelumnya tentang peraturan keselamatan yang ketat dan ambisinya untuk berinovasi menjadi sorotan sejak Titan hilang dan kemudian ditemukan hancur. Namun, rekan kerja CEO dan teman-temannya membelanya dengan mengatakan bahwa dia berkomitmen pada keselamatan dan peduli pada orang lain.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement