Senin 03 Mar 2025 17:17 WIB

Perkuat Edukasi Anak Terkait Ruang Digital, Sekolah dan Orang Tua Punya Peran Penting

Alih-alih dilarang, anak perlu didampingi saat mengakses ruang digital.

Anak-anak mengakses ponsel. Pakar mengungkapkan pentingnya pendampingan selama anak mengakses ruang digital.
Foto: dok Freepik
Anak-anak mengakses ponsel. Pakar mengungkapkan pentingnya pendampingan selama anak mengakses ruang digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi digital membawa banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja, dalam mengembangkan wawasan serta keterampilan mereka. Kemajuan teknologi dan internet telah membuka akses luas bagi anak dan remaja untuk memperoleh ilmu pengetahuan, mendukung proses belajar, serta mendorong kreativitas mereka.

Saat ini, tantangannya adalah bagaimana membantu mereka memahami pentingnya berselancar di dunia digital dengan aman dan bertanggung jawab. Sejumlah pakar menekankan bahwa selain peran pemerintah sebagai regulator, peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam memastikan perangkat digital dimanfaatkan secara positif oleh anak dan remaja.

Baca Juga

Sejalan dengan target pemerintah yang ingin mencetak 9 juta talenta digital pada 2030, literasi digital sejak dini menjadi semakin penting. Pakar komunikasi digital dari Universitas Indonesia Dr Firman Kurniawan mengatakan pendampingan dari orang tua dan pendidik menjadi kunci utama dalam memberikan pemahaman yang tepat kepada anak mengenai penggunaan teknologi yang aman dan bermanfaat.

"Perlu ada panduan secara sistematis apa peran sekolah, orang tua dan komunitas untuk membantu anak-anak memanfaatkan dunia digital secara berkualitas dan produktif," ujarnya, Senin (3/3/2025).

Firman menekankan masih banyak orang tua dan guru yang belum memahami cara mengawasi anak dalam menggunakan media digital dengan aman. Selain itu, ia mengingatkan bahwa batas usia bukanlah jaminan kesiapan seorang anak untuk menggunakan platorm digital.

"Bahaya dan penyalahgunaan platform digital bukan hanya mengancam anak-anak, tapi juga orang dewasa yang tidak paham," ujar Firman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement