Kamis 06 Jul 2023 14:41 WIB

Gejala Antraks Tergantung Jenis yang Dialami: Demam, Lepuh, Sampai Pembengkakan Lambung

Gejala antraks bisa muncul 1 hari hingga lebih dari dua bulan setelah terinfeksi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang pasien diduga penderita antraks dirawat. (ilustrasi). Terdapat beberapa gejala penyakit antraks, tergantung dari jenis penyakit yang dialami.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Seorang pasien diduga penderita antraks dirawat. (ilustrasi). Terdapat beberapa gejala penyakit antraks, tergantung dari jenis penyakit yang dialami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyatakan, gejala antraks tergantung pada jenis infeksi dan dapat berlangsung mulai dari satu hari hingga lebih dari dua bulan untuk muncul. Jika tak diobati, semua jenis antraks berpotensi menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit parah bahkan kematian.

Berikut ini gejala antraks sesuai dengan jenis antraks yang diderita seperti yang dilansir dari situs web resmi CDC, Kamis (6/7/2023),

Baca Juga

1. Gejala antraks kulit dapat meliputi:

-Sekelompok lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal

-Pembengkakan dapat terjadi di sekitar luka

-Luka kulit (borok) yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lepuh atau benjolan kecil

-Paling sering luka akan berada di wajah, leher, lengan, atau tangan

2. Gejala antraks inhalasi dapat meliputi:

-Demam dan menggigil

-Ketidaknyamanan dada

-Sesak napas

-Kebingungan atau pusing

-Batuk

-Mual, muntah, atau sakit perut

-Sakit kepala

-Berkeringat (sering basah kuyup)

-Kelelahan ekstrem

-Pegal-pegal

3. Gejala antraks gastrointestinal dapat meliputi:

-Demam dan menggigil

-Pembengkakan leher atau kelenjar leher

-Sakit tenggorokan

-Menelan yang menyakitkan

-Suara serak

-Mual dan muntah, terutama muntah darah

-Diare atau diare berdarah

-Sakit kepala

-Flushing (muka merah) dan mata merah

-Sakit perut

-Pingsan

-Pembengkakan perut (lambung)

4. Gejala antraks injeksi dapat meliputi:

-Demam dan menggigil

-Sekelompok lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal, muncul di tempat obat disuntikkan

-Sakit kulit tanpa rasa sakit dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lecet atau benjolan

-Bengkak di sekitar luka

-Abses jauh di bawah kulit atau di otot tempat obat disuntikkan

-Gejala antraks injeksi mirip dengan antraks kulit, tetapi antraks injeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh lebih cepat dan lebih sulit dikenali dan diobati daripada antraks kulit. -Infeksi kulit dan tempat suntikan yang terkait dengan penggunaan narkoba suntikan sering terjadi dan tidak selalu berarti orang tersebut menderita antraks.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement