REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu Baratnya berselisih dengan Rusia dan Iran di Dewan Keamanan PBB. Ketegangan dipicu kemajuan pengayaan uranium Iran dan laporan drone tempur Iran digunakan dalam perang Rusia di Ukraina.
Debat tajam ini terjadi di pertemuan semi-tahunan Dewan Keamanan PBB mengenai implementasi resolusi yang mendukung kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan enam negara yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Mantan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan Washington dari perjanjian itu tahun 2018 lalu.
Di awal pertemuan Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menuduh Inggris yang saat ini ketua Dewan Keamanan, menggelar "pertunjukan yang dipolitisasi secara terbuka" dengan mengundang Ukraina meski Kiev bukan anggota JCPOA. Ia mendesak pemungutan suara prosedural untuk berpartisipasi dalam pertemuan ini.
Wakil Duta Besar AS Robert Wood membalas dengan menuduh Iran dan Rusia berpartisipasi pengiriman drone yang digunakan di Ukraina tanpa persetujuan Dewan Keamanan. Langkah yang melanggar resolusi tahun 2015.