Rabu 12 Jul 2023 21:18 WIB

Soal Stadion untuk Piala Dunia U-17, Ini Kata Presiden Jokowi

Pemerintah menyiapkan sejumlah stadion untuk Piala Dunia U-17 2023.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023), dan melihat seleksi pemain tim nasional (timnas) Indonesia untuk Piala Dunia U-17.
Foto: undefined
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023), dan melihat seleksi pemain tim nasional (timnas) Indonesia untuk Piala Dunia U-17.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah menyiapkan sejumlah stadion untuk menjadi tempat pelaksanaan ajang sepak bola Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pada Rabu (12/7/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau hasil renovasi di Stadion Si Jalak Harupat yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga

Menurut Presiden, ada sejumlah stadion yang akan diusulkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17. “Enam sampai delapan stadion (diusulkan),” kata Presiden Jokowi di Stadion Si Jalak Harupat.

Presiden Jokowi tidak memerinci stadion mana saja yang akan diusulkan. Ia mengatakan, stadion yang diusulkan itu nantinya diverifikasi oleh FIFA.

Soal keputusannya, Presiden Jokowi menunggu dari FIFA. “Nanti ada proses dicek FIFA, yang mana yang akan ditentukan, sehingga yang menentukan, sekali lagi, FIFA. Kita menyiapkan saja,” kata dia.

Ihwal Stadion Si Jalak Harupat, Presiden Jokowi mengatakan, sebelumnya sudah dicek oleh FIFA untuk ajang Piala Dunia U-20. Namun, untuk Piala Dunia U-17, kata dia, akan dilakukan proses verifikasi kembali.

Menurut Presiden Jokowi, renovasi Stadion Si Jalak Harupat sudah selesai dilakukan Kementerian PUPR.

“Ini sudah diperbaiki, baik seat-nya, kemudian rumputnya, lampunya, toiletnya, tempat ganti pakaian, akses keluar masuk Jalak Harupat, semua detail dilakukan Kementerian PUPR. Untuk U-20 sudah layak dipakai. Untuk U-17 masih ada proses perbaikan lagi karena memang ini beda, mungkin jahit rumputnya tetap dilakukan,” kata Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement