REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali menggelar event besar, yakni MotoGP 2023 dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Untuk ARRC digelar pada 11-13 Agustus 2023 sementara MotoGP akan digelar pada 13-15 Oktober 2023.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, MotoGP dan ARRC diharapkan dapat memberikan tontonan yang seru dan menegangkan dari para pembalap. Erick ingin melihat pembalap terbaik Asia dan dunia sukses di Mandalika.

"Event ini mendorong hampir Rp 3 triliun lebih. Sama seperti Pak Gubernur, kalau bangun pariwisata, maka event harus berjalan berkesinambungan. Maka sejak awal tidak hanya MotoGP, WSBK tapi sekarang ada event lain agar ada dampak kepada pertumbuhan ekonomi daerah. Kita pasti mengisi event-event di Mandalika," ujar Erick dalam Media Briefing ARRC & MotoGP 2023, di Gedung BUMN, Jakarta, Kamis (13/7/2023). 

Erick menambahkan, tujuan utama dari event ini sebagai penguatan ekosistem pariwisata demi percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Mandalika. Erick menjelaskan, keberadaan BUMN di banyak event karena sesuai kebutuhannya. Sejak isu penyelenggaraan MotoGP bergulir, BUMN ditugaskan menyukseskan pembangunan sirkuit.

"Kembali semua kegiatan olahraga nasional sudah ada payung yang disepakati antara BUMN dengan Kemenpora. Kami mendorong pembiyaan beberapa event kompetisi olahraga di Indonesia. Kalau kita lihat ada hasilnya," kata Erick.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan ARRC dan MotoGP 2023 adalah bentuk komitmen ITDC dan MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya di Mandalika. Menurutnya event ini alat memperkenalkan keindahan alam, budaya dan keramahan masyarakat Lombok Tengah.

"Kami berharap melalui pertemuan hari ini dapat berbagi semangat dan kegembiraan yang datang bersama dengan kompetisi balap motor internasional yang spektakuler ini," ujar Ari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika