Jumat 14 Jul 2023 19:38 WIB

Berkah! Sukuk Danai Pembangunan Poltek Balikpapan Senilai Rp 70,4 Miliar

Alokasi SBSN proyek untuk Provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp1,66 triliun pada 2023

Red: Lida Puspaningtyas
Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta, Kamis (18/3/2023). Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebut realisasi pembiayaan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga kuartal I/2023 mencapai Rp217,6 triliun.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta, Kamis (18/3/2023). Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebut realisasi pembiayaan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga kuartal I/2023 mencapai Rp217,6 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan instrumen surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara telah mendanai pembangunan gedung Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) sebesar Rp 70,4 miliar pada 2023.

Pendanaan tersebut diberikan lantaran politeknik negeri di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah.

"Kami memberikan banyak sekali peningkatan kapasitas dari berbagai politeknik negeri, salah satunya Politeknik Negeri Balikpapan yang mendapatkan alokasi SBSN proyek sebesar Rp 70 miliar lebih," kata Suahasil dalam acara "Groundbreaking SBSN Proyek Poltekba"di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (14/7/2023).

Wamenkeu menjelaskan SBSN merupakan salah satu bentuk utang produktif yang digunakan untuk membiayai proyek pembangunan guna memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, salah satunya dengan mendukung sektor pendidikan vokasi di Indonesia.