Senin 17 Jul 2023 09:06 WIB

Jenazah Mantan Pebulu Tangkis Yulies tak Divisum, Polisi: Keluarga Menerima

Rumah yang masih terkunci itu terpaksa didobrak oleh para tetangga.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Suasana kediaman mantan pebulutangkis Yulies Yatimah di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (14/7/2023).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani 
Suasana kediaman mantan pebulutangkis Yulies Yatimah di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (14/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Keluarga mantan pebulutangkis Yulies Yatimah memutuskan untuk tidak melakukan visum pada jenazah korban. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi saat dikonfirmasi Republika, Jumat (14/7/2023). 

Menurut Agus, keluarga korban menerima kejadian yang dialami oleh Yulies Yatimah. Bahkan, keluarga menganggap itu sebagai musibah. "Jadi tidak ada perkembangan (baru)," kata Agus.

Baca Juga

Agus tidak menampik bahwa korban sudah lama hidup sendiri atau sebatang kara. Korban juga diketahui usianya sudah cukup sepuh, yakni sekitar 73 tahun. Oleh karena itu, kematian korban tidak diketahui oleh banyak pihak.

Sebelumnya, Kota Malang, Jawa Timur, digemparkan dengan ditemukannya jenazah seorang nenek yang membusuk di dalam rumahnya. Rumah yang masih terkunci itu terpaksa didobrak oleh para tetangga.

Nenek yang diperkirakan berusia 73 tahun dan tinggal seorang diri itu dikenal dengan nama Yulies Yatimah. Ia merupakan seorang mantan pebulu tangkis nasional. Hal ini diperkuat dengan sejumlah foto yang terdapat di rumahnya di Jalan Danau Tondano Barat, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Meskipun namanya kurang familiar di dunia bulu tangkis Indonesia, Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya mantan pemain bulu tangkis nasional tersebut.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Keluarga besar PP PBSI dan insan bulu tangkis nasional turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Yulies Yatimah. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya untuk dunia bulu tangkis Indonesia. Semoga husnul khatimah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin," ujar Broto, Jumat (14/7/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement