Senin 17 Jul 2023 13:44 WIB

Dilantik Jadi Wamenlu, Pahala Diminta Kembangkan Perekonomian

Pahala mengatakan akan meminta arahan dari Menteri Luar Negeri.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Lida Puspaningtyas
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (tengah) bersama Wakil Menteri Desa PDTT Paiman Raharjo (kedua kiri), Wakil Menteri Agama Saiful R Dasuki (kiri), Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani (kanan), dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury (kedua kanan) mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden Joko Widodo melantik lima wakil menteri yakni Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa PDTT,  Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, dan Saiful R Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (tengah) bersama Wakil Menteri Desa PDTT Paiman Raharjo (kedua kiri), Wakil Menteri Agama Saiful R Dasuki (kiri), Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani (kanan), dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury (kedua kanan) mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden Joko Widodo melantik lima wakil menteri yakni Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa PDTT, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, dan Saiful R Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Pahala Nugraha Mansury menjadi wakil menteri luar negeri pada Senin (17/7/2023). Seusai dilantik, Pahala mengatakan, mendapatkan arahan khusus dari Presiden Jokowi. Di antaranya untuk mengembangkan hubungan perekonomian antarnegara, investasi internasional, dan lain-lain.

"Ya tadi sudah saya sampaikan, mengenai bagaimana pengembangan untuk perdagangan, investasi internasional karena memang kan tantangan ke depannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," kata Pahala di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga

Pahala yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri BUMN I mengaku harus mempelajari banyak hal terlebih dahulu di jabatan barunya ini. Namun, dia menilai, pengalamannya bisa menjadi modal untuk melaksanakan tugas-tugas barunya saat ini.

"Tapi, bagaimana dari pengalaman kita yang sebelumnya ini bisa kita jadikan modal untuk di penugasan yang baru," ujarnya.

Lebih lanjut, Pahala juga mengatakan akan meminta arahan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terlebih dahulu terkait tugas-tugas yang akan dikerjakannya.

"Tapi, ya karena pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement