REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Barbie menjadi salah satu tontonan yang paling dinantikan. Film ini adalah kombinasi sempurna dari nostalgia masa kanak-kanak yang bertemu dengan kekuatan bintang.
Dari trailer pertama, terlihat jelas bahwa aktris Margot Robbie dan aktor Ryan Gosling memiliki momen komedi dan chemistry yang tepat untuk membawa film tersebut kepada kesuksesan box office. Tetapi kesuksesan Barbie bukan hanya ditentukan peran Barbie dan Ken (dengan banyak varian pemeran yang sempurna).
Keberhasilan film juga ditopang para penulis-sutradara yang terlibat dalam proyek tersebut. Greta Gerwig yang merupakan sutradara perempuan menjadi salah satu sosok di balik film tersebut.
Gerwig pernah tiga kali masuk nominasi Academy Award, setelah meraih nominasi penulisan dan penyutradaraan untuk Lady Bird, dan Skenario Adaptasi Terbaik untuk Little Women yang diakui secara kritis.
Pada 2017, ketika dia kalah dari Guillermo del Toro untuk Penyutradaraan Terbaik, Gerwig adalah satu-satunya wanita yang dinominasikan untuk kategori tersebut. Ia juga wanita pertama yang dinominasikan sejak Kathryn Bigelow dinominasikan untuk The Hurt Locker pada tahun 2009.
Film Barbie menandai debut Gosling untuk bekerja dengan sutradara wanita selama tiga puluh tahun karirnya, setidaknya secara resmi. Selama wawancara bersama Perri Nemiroff, Gosling mengaku pernah bekerja dengan Anna Boden pada fitur tahun 2006, Half Nelson. Tetapi Ryan Fleck dikreditkan sebagai satu-satunya sutradara film itu, padahal dia dan Boden menulis Half Nelson bersama-sama.
Gosling mempertanyakan kredit tersebut dengan mengatakan, "(Boden) jelas merupakan sutradara film tersebut”.
Gerwig mungkin bukan sutradara wanita pertama yang bekerja sama dengan Gosling, tetapi dia mendapat banyak pujian berkat gaya berceritanya yang unik. Dia dipuji sebagai orang yang sangat brilian dan inklusif.
“Saya pikir yang sangat saya kagumi dari karyanya adalah dia tidak membiarkan dirinya membuat perbedaan antara drama dan komedi, dan dia mendorong semua orang di sekitarnya untuk melakukan hal yang sama,” kata Gosling, seperti dikutip dari Collider, Selasa (18/7/2023).
Sementara itu, aktris Margot Robbie, yang telah bekerja dengan sutradara wanita ulung seperti Cathy Yan dan Josie Rourke, mengaku tidak pernah ambil pusing soal gender. Atau memikirkan apakah ia akan bekerja dengan sutradara laki-laki atau perempuan.
“Jika saya boleh menambahkannya, ketika saya membuat daftar sutradara impian yang ingin saya ajak bekerja sama, saya tidak membaginya menjadi sutradara wanita impian dan sutradara pria impian. Ini seperti, “Siapa top 5 saya sutradara impian?” Dan Greta ada di daftar itu karena dia hanyalah sutradara impian yang luar biasa,” ujar Robbie.
Komentar Robbie tentang daftar lima sutradara impian teratasnya memang memicu pemikiran yang menarik ketika mempertimbangkan betapa sedikit sutradara wanita yang membuat fitur blockbuster. Hanya dengan melihat daftar kuat tahun 2023 saja, penuh dengan film yang disutradarai oleh pria seperti James Mangold, Christopher Nolan, Christopher McQuarrie, James Gunn, Chad Stahelski, M Night Shyamalan, Guy Ritchie, dan Wes Anderson.
Sejumlah sutradara wanita selerti Gerwig, Elizabeth Banks, Eva Longoria, Catherine Hardwicke, atau Celine Song, memiliki film di bioskop tahun ini. Diharapkan lebih banyak pemeran yang menginvestasikan karier mereka pada sutradara wanita, dan juga lebih banyak studio akan menginvestasikan keuangan mereka untuk membawa kesetaraan ke dunia penyutradaraan. Barbie tayang di bioskop pada 21 Juli 2023.