Sabtu 22 Jul 2023 20:05 WIB

Korea Utara Kembali Berulah, Tembakkan Rudal ke Semenanjung Korea

Ini merupakan peluncuran rudal terbaru Korea Utara.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
 Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan rudal jelajah diluncurkan selama latihan yang dilakukan di Jakdo-dong, Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara,  22 Maret 2023 (diterbitkan 24 Maret 2023). Menurut media pemerintah Korea Utara, uji coba tersebut melibatkan dua rudal jelajah strategis Hwasai-1 dan dua Hwasai-2, yang dilengkapi dengan hulu ledak uji simulasi hulu ledak nuklir.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan rudal jelajah diluncurkan selama latihan yang dilakukan di Jakdo-dong, Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 22 Maret 2023 (diterbitkan 24 Maret 2023). Menurut media pemerintah Korea Utara, uji coba tersebut melibatkan dua rudal jelajah strategis Hwasai-1 dan dua Hwasai-2, yang dilengkapi dengan hulu ledak uji simulasi hulu ledak nuklir.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara kembali berulah dan bikin Seoul dan sekutunya AS marah, dengan menembakkan beberapa rudal jelajah ke arah laut di sebelah barat Semenanjung Korea. Situasi ini dilaporkan militer Korea Selatan pada Sabtu (22/7/2023).

Ini merupakan peluncuran rudal terbaru Korea Utara sejak negara ini menembakkan dua rudal balistik pada Rabu lalu. Peluncuran dua rudal pada Rabu lalu itu, juga semakin memanaskan hubungan Pyongyang - Washington dan sekutunya, Seoul dan Tokyo, karena ikut menambah ketegangan di kawasan pasifik.

Baca Juga

Maka dengan kembali diluncurkannya rudal jelajah Korea Utara kali ini, ikut meningkatkan stabilitas unjuk kekuatan militer. Terutama dalam kebuntuan atas program senjata nuklir dan rudal negara yang terisolasi itu.

Sejumlah rudal jelajah yang diluncurkan sejak sekitar pukul 4 pagi hari Sabtu waktu setempat (1900 Jumat GMT) terdeteksi, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Pada hari Rabu sebelumnya, Korea Utara juga menembakkan rudal beberapa jam setelah kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir (SSBN) AS muncul untuk bersandar dalam kunjungan langka ke dermaga laut Korea Selatan.

Korea Utara juga memperingatkan pada hari Kamis bahwa pengerahan kapal induk, pembom, atau kapal selam rudal AS di Korea Selatan dapat memenuhi kriteria penggunaan senjata nuklir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement