Ahad 23 Jul 2023 13:52 WIB

Separuh 2023, Investasi Industri Manufaktur Capai Rp 270,3 Triliun

Capaian itu 39,8 persen dari total realisasi investasi di Tanah Air.

Red: Fuji Pratiwi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencoba mengendarai kendaraan listrik di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/3/2021).
Foto: ANTARA /Fikri Yusuf
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencoba mengendarai kendaraan listrik di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor industri manufaktur mencatatkan investasi sebesar Rp 270,3 triliun sepanjang semester I 2023 atau naik 17 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, capaian investasi sektor manufaktur itu menyumbang 39,8 persen dari total realisasi investasi di Tanah Air periode Januari-Juni 2023 yang mencapai Rp 678,7 triliun.

Baca Juga

"Pada periode yang sama di tahun lalu, angkanya mencapai Rp 230,8 triliun, sedangkan di tahun ini mencapai Rp270,3 triliun. Ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan di Jakarta, kemarin.

Agus mengatakan, terus mengupayakan agar sektor industri nonmigas meningkatkan realisasi investasi di Indonesia. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) selalu membuka diri bagi para pelaku industri yang membutuhkan dukungan dalam rangka memperluas bisnisnya di Indonesia.

Pemerintah juga terus proaktif untuk menarik minat para investor nasional dan global dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha. Peluang investasi terus dikejar, dengan prioritas bagi industrialisasi berbasis hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.

"Kami juga mendorong agar peningkatan investasi dapat memberikan manfaat pada akselerasi transformasi teknologi 4.0, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengembangan industri hijau," ungkap Agus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement