Ahad 23 Jul 2023 21:00 WIB

Gejala Kanker Bisa Terungkap dengan Periksa Seprai dan Bantal Saat Bangun Tidur

Gejala kanker kadang dapat disalahartikan dengan masalah kesehatan lain.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Bantal. Sarung bantal dan seprai yang basah oleh keringat setiap bangun tidur dapat menjadi pertanda gejala kanker.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Bantal. Sarung bantal dan seprai yang basah oleh keringat setiap bangun tidur dapat menjadi pertanda gejala kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti halnya penyakit atau kondisi apa pun, semakin cepat menemukan gejala kanker maka kesempatan mencari pengobatan yang tepat bisa lebih dini. Namun, beberapa gejala dapat dengan mudah disalahartikan sebagai tanda-tanda masalah kesehatan lain yang kurang serius.

Berkeringat, terutama di malam hari, adalah salah satu gejala yang biasanya diabaikan, terutama saat musim panas. Padahal, ini bisa menjadi tanda kanker.

Baca Juga

Seorang ahli menyerukan semua orang untuk memeriksa seprai dan bantal mereka saat bangun tidur. Cek apakah Anda mengalami keringat berlebihan atau tidak.

Apoteker di Chemist Click Online Pharmacy, Abbas Kanani, mengatakan keringat berlebih, terutama di malam hari, adalah tanda umum kanker. Namun, beberapa jenis kanker menyebabkan lebih banyak keringat berlebih daripada yang lain.

"Infeksi adalah salah satu penyebab paling umum dari keringat pada penderita kanker," kata Kanani, dikutip dari laman Express, Ahad (23/7/2023).

Kanker memicu respons imun dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan pelepasan zat peradangan yang memengaruhi sistem pengaturan suhu tubuh, sehingga menghasilkan keringat.

Suhu tinggi dapat terjadi karena adanya infeksi dan tubuh berkeringat untuk mencoba menurunkannya. Perubahan kadar hormon juga bisa menyebabkan hot flushes dan berkeringat.

Kadar hormon mungkin berubah karena kanker itu sendiri atau karena pengobatan. Kanani mengatakan sulit untuk menentukan apakah berkeringat saja dikaitkan dengan kanker atau kondisi kesehatan lainnya.

"Meskipun kanker dapat dikaitkan dengan keringat berlebih, penting untuk dicatat bahwa itu bukan penyebab yang paling umum atau spesifik," ujar dia.

Keringat di malam hari dapat dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, seperti limfoma, tetapi juga dapat disebabkan oleh kondisi atau faktor lain. Jika mengalami berkeringat di malam hari, seprai dan bantal biasanya menjadi sangat basah sehingga tidak bisa lagi tidur di atasnya.

"Berkeringat terutama di malam hari, dikaitkan dengan jenis kanker tulang tertentu atau kanker lain yang melibatkan tulang," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement