REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Elle UK mendapat sorotan tajam dari publik setelah mengunggah foto yang memotong Rose, anggota Blackpink, dari potret grup di akun media sosialnya. Foto asli yang diambil pada peragaan busana Spring/Summer 2026 Saint Laurent itu menampilkan Rose berdampingan dengan penyanyi Charli XCX, model Hailey Bieber, dan aktris Zoë Kravitz. Namun, dalam versi yang diunggah oleh Elle UK.

Rose yang juga merupakan duta global untuk Yves Saint Laurent tidak tampak sama sekali. Publik mulai memperhatikan hal tersebut setelah W Magazine membagikan versi lengkap foto itu.

Dalam waktu singkat, kolom komentar unggahan Elle UK pun dibanjiri oleh kritik dari para penggemar dan warganet internasional. Banyak yang menuduh majalah mode ternama itu melakukan tindakan rasisme dan memperlakukan Rose secara tidak adil, dengan sejumlah pengguna menulis komentar seperti, “Mengapa kalian menghapus Rose dari foto?”.

Kontroversi ini semakin meluas setelah Charli XCX juga mengunggah foto lain dari acara yang sama, di mana Rose nyaris tidak terlihat karena tertutup bayangan. Situasi ini memicu kemarahan lebih besar di kalangan penggemar K-pop dan masyarakat luas yang menilai tindakan tersebut tidak sensitif terhadap representasi artis Asia di industri hiburan dan mode internasional.

Setelah menghadapi gelombang kritik dan tuduhan rasisme, Elle UK akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi berisi permintaan maaf pada Jumat. “Kami dengan tulus meminta maaf atas unggahan dari Paris Fashion Week baru-baru ini, di mana Rose dari Blackpink terpotong dari foto grup karena penyesuaian ukuran. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun,” tulis Elle UK melalui Instagram Story-nya.

Majalah tersebut menegaskan bahwa pemotongan gambar dilakukan untuk alasan teknis, bukan disengaja, dan menyatakan pihaknya menyesal atas kesalahpahaman yang terjadi. Tidak lama setelah itu, Elle UK menghapus unggahan asli yang menuai kritik dan menggantinya dengan beberapa foto individu Rose dari acara yang sama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika