Senin 24 Jul 2023 07:42 WIB

TPA Piyungan tak Memungkinkan Terima Sampah Baru

Rata-rata sampah yang masuk ke TPA Piyungan mencapai 707 ton per hari.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Lokasi pembuangan sampah yang lama usai ditimbun tanah di TPST Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (12/1/2023). Pembuangan sampah di TPST Piyungan menggunakan lokasi baru di kiri tempat pembuangan yang lama. Lokasi lama sudah tidak pergunakan dan menjadi bukit karena ditimbun dengan tanah. Kondisi TPST Piyungan sudah melebihi kapasitas dan masa operasi akan berakhir pada tahun ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Lokasi pembuangan sampah yang lama usai ditimbun tanah di TPST Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (12/1/2023). Pembuangan sampah di TPST Piyungan menggunakan lokasi baru di kiri tempat pembuangan yang lama. Lokasi lama sudah tidak pergunakan dan menjadi bukit karena ditimbun dengan tanah. Kondisi TPST Piyungan sudah melebihi kapasitas dan masa operasi akan berakhir pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY menyebut timbunan sampah di TPA Regional Piyungan, yakni di zona A dan zona B sudah melebihi kapasitas. Hal ini menjadikan lokasi tersebut sudah tidak dapat menerima sampah baru.

Kondisi tersebut membuat Pemda DIY dan pemerintah kabupaten/kota yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul (Kartamantul) mengambil langkah untuk menutup sementara TPA Piyungan. Penutupan ini berdasarkan surat yang dikeluarkan Sekda DIY pada Jumat (21/7/2023) kemarin yang menyebutkan bahwa penutupan TPA Piyungan akan dilakukan selama 1,5 bulan yakni 23 Juli hingga 5 September 2023.

Baca Juga

"Dengan volume timbunan sampah di zona A dan B sudah melebihi kapasitas tampung, maka zona A dan B tidak memungkinkan menerima sampah baru," kata Kepala DLHK DIY, Kuncoro Cahyo Aji.

Kuncoro juga menjelaskan, volume timbunan sampah di zona transisi 1 TPA Piyungan juga sudah hampir penuh yakni terisi 98 persen. Zona transisi 1 ini baru dapat digunakan kembali pada awal September 2023 mendatang.

Sementara, untuk zona transisi 2 TPA Piyungan hingga saat ini masih dalam pembangunan. Kuncoro memperkirakan bahwa zona transisi 2 ini baru dapat digunakan pada Oktober 2023 mendatang.

"Transisi 2 siap digunakan mulai pertengahan Oktober 2023, dan diharapkan dapat menampung sampai dengan Maret 2024," ucap Kuncoro.

Meskipun penutupan dilakukan sejak 23 Juli hingga 5 September 2032, Kuncoro menjelaskan bahwa TPA Regional Piyungan sendiri sudah tidak dapat melayani sampah baru mulai 21 Juli hingga 31 Agustus 2023. Terlebih, rata-rata sampah yang masuk ke TPA Piyungan mencapai 707 ton per hari.

"Kondisi TPA saat ini, area zona A dan B terisi penuh dan belum tertata," ungkap Kuncoro.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement