Senin 24 Jul 2023 16:14 WIB

Christopher Nolan: Mengendalikan AI Jauh Lebih Sulit daripada Senjata Nuklir

Nolan menentang prospek penggunaan AI untuk penggarapan film.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Christopher Nolan menentang penggunaan AI di dalam penggarapan film.
Foto:

Nolan menyebut bahwa sosok Oppenheimer ingin negara-negara menyerahkan "sebagian" kedaulatan mereka untuk menyerahkan kendali energi nuklir ke tangan masyarakat internasional melalui PBB. Hanya saja, kekuatan PBB sekarang dinilai sangat berbeda, jauh berkurang dibanding kekuatannya di tahun 1950-an.

Dengan melihat adanya kontrol internasional atas senjata nuklir, Nolan merasa potensi AI perlu memiliki kendali global serupa. Namun, penerapan prinsip yang sama terhadap sesuatu yang tidak memerlukan proses industri besar-besaran disebutnya agak rumit.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan PBB merupakan tempat yang ideal untuk menetapkan standar dan pendekatan global terhadap AI. Muncul kekhawatiran bahwa perkembangan AI dapat menyebabkan hilangnya jutaan lapangan pekerjaan di seluruh dunia.

Aksi protes dari berbagai pihak pun bermunculan agar hal demikian tidak terjadi. Anggota Directors Guild of America, termasuk Nolan, telah menyetujui kontrak baru dengan studio film Amerika Serikat yang menyatakan bahwa AI tidak dapat mengambil alih pekerjaan sutradara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement