Jumat 28 Jul 2023 17:57 WIB

Heru Budi: Gubernur Terdahulu Termasuk Anies Berikan Kontribusi untuk Pembangunan JIS

JIS merupakan contoh kesinambungan pembangunan di DKI Jakarta.

Rep: Haura Hafidzah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjajal bus Transjakarta Terminal Kalideres sampai Bandara Soetta pada Rabu (5/7/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjajal bus Transjakarta Terminal Kalideres sampai Bandara Soetta pada Rabu (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) memiliki sejarah tersendiri karena terdapat delapan gubernur terdahulu DKI yang memiliki peran masing-masing dalam pembangunan tersebut. Delapan orang tersebut yaitu Wiyogo Atmodarminto, Soerjadi Soedirja, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembangunan JIS dilakukan secara komprehensif oleh beberapa generasi gubernur untuk mendapatkan hasil yang optimal.

"Hal ini dimulai dari masa Gubernur Wiyogo Atmodarminto saat menerima hibah aset berupa tanah dari berbagai pengembang saat itu. Lalu pada masa Gubernur Soerjadi Soedirdja melakukan pembersihan untuk penataan tahap awal kawasan tersebut, yang kemudian bernama taman Bersih Manusiawi dan Wibawa (BMW)," kata Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (28/7/2023).

Kemudian, ia menjelaskan pembangunan JIS terus berlanjut saat masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso dengan melakukan pengosongan Taman BMW. Kemudian, dilanjutkan Gubernur Fauzi Bowo yang menetapkan lokasi bekas Taman BMW sebagai lokasi stadion bertaraf internasional pengganti Stadion Lebak Bulus yang akan dibangun sebagai depo stasiun MRT.