Senin 29 Sep 2025 02:33 WIB

Presiden Prabowo Beri Arahan Teknis pada Insiden Keracunan Makanan Bergizi

Presiden Prabowo Subianto langsung bertindak dengan memberikan arahan teknis terkait insiden keracunan makanan bergizi yang berdampak pada ribuan anak.

Rep: antara/ Red: antara
Prabowo langsung beri arahan teknis dan detail soal MBG ke SPPG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan teknis kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setelah insiden keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang mempengaruhi lebih dari 5.000 anak-anak. Arahan ini diberikan segera setelah rapat mendadak digelar di kediaman Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo langsung memanggil beberapa menteri terkait untuk menangani masalah MBG sesaat setelah beliau tiba di Jakarta. Rapat ini dilangsungkan pada Sabtu (27/9) malam guna membahas langkah-langkah perbaikan.

"Bapak Presiden memberikan petunjuk detail, terutama mengenai kedisiplinan prosedur dan kebersihan yang berkaitan dengan air, karena bakteri menjadi salah satu penyebab utama," ujar Prasetyo.

Langkah Lanjutan dan Dampak Insiden

Pada rapat lanjutan di Kementerian Kesehatan, yang juga dilaporkan kepada Presiden, berbagai rencana perbaikan tata kelola dibahas. Fokus utama adalah menjamin keselamatan anak-anak dengan meningkatkan kebersihan dan kedisiplinan dalam prosedur penyediaan makanan.

Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, antara Januari hingga September 2025, terjadi 70 insiden keamanan pangan dengan 5.914 penerima MBG terdampak. Insiden ini tersebar di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Pulau Jawa, dan wilayah lainnya seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Dari 70 kasus, bakteri seperti e-coli, staphylococcus aureus, dan salmonella ditemukan dalam sampel makanan dan air, menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap kebersihan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement