Senin 29 Sep 2025 02:34 WIB

Rejang Lebong Terapkan Aplikasi E-Hibah untuk Bantuan Rumah Ibadah

Pemkab Rejang Lebong mulai gunakan aplikasi e-hibah untuk menyalurkan bantuan rumah ibadah, efektif sejak tahun 2025.

Rep: antara/ Red: antara
Rejang Lebong salurkan bantuan rumah ibadah melalui aplikasi e-hibah.
Foto: antara
Rejang Lebong salurkan bantuan rumah ibadah melalui aplikasi e-hibah.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG, – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai menerapkan aplikasi e-hibah untuk menyalurkan permintaan bantuan bagi rumah ibadah serta organisasi keagamaan di wilayah tersebut. Langkah ini mulai berlaku sejak tahun 2025 untuk menggantikan proses manual sebelumnya.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusumah, menjelaskan bahwa aplikasi e-hibah ini diterapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong. Semua permintaan hibah kini harus diajukan melalui aplikasi tersebut, yang kemudian akan diarahkan oleh Tim Penyusunan Anggaran Daerah (TPAD) ke bagian Kesra atau instansi terkait lainnya seperti Dinas Pendidikan (Diknas), Kesbangpol, dan Dinas PUPR.

Pada tahun 2025, pencairan bantuan hibah tidak bisa dilakukan untuk pengajuan yang masih menggunakan cara manual, akibat berkas yang diajukan pada tahun 2024 belum melalui aplikasi baru ini. Anggaran hibah yang disiapkan dalam APBD tahun 2025 adalah sebesar Rp1,05 miliar, namun hanya Rp250 juta yang terserap, dialokasikan untuk Baznas dan MUI Kabupaten Rejang Lebong. Sisanya, Rp750 juta, akan dikembalikan ke kas daerah untuk mengatasi defisit RAPBD tahun 2026.

Dalam penyusunan RAPBD tahun 2026, mereka mengajukan anggaran bantuan hibah untuk rumah ibadah dan organisasi keagamaan sebesar Rp500 juta. Anggaran ini disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yang saat ini defisit Rp262 miliar dari pagu RAPBD sebesar Rp1,402 triliun. Herwin berharap pengajuan ini dapat disetujui oleh DPRD setempat agar bisa membantu rehabilitasi rumah ibadah dan pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement