Senin 31 Jul 2023 15:05 WIB

Pesan Utsman bin Affan Jika Ingin Dicintai Allah SWT, Malaikat, dan Manusia

Utsman bin Affan berpetuah bagaimana raih cinta Allah SWT

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Mengingat Allah SWT Ilustrasi. Utsman bin Affan berpetuah bagaimana raih cinta Allah SWT
Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Mengingat Allah SWT Ilustrasi. Utsman bin Affan berpetuah bagaimana raih cinta Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu adalah sahabat Nabi Muhammad SAW. Utsman bin Affan yang berasal dari klan Umayyah merupakan salah satu sosok pertama yang memeluk Islam bersamaan dengan Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar Ash-Shiddiq. 

Sahabat Nabi yang diberi julukan Dzun Nurrain yang berarti pemilik dua cahaya ini meninggalkan petuah bijak agar dicintai Allah SWT, malaikat, dan manusia.

Baca Juga

 من ترك الدنيا أحبه الله تعالى ومن ترك الذنوب أحبته الملائكة وأحبه المسلمون ومن حسم الطمع عن المسلمين أحبّه المسلمون

"Siapa pun yang meninggalkan urusan duniawinya, maka dia akan dicintai oleh Allah. Siapa pun yang menjauhi perbuatan dosa, maka dia akan disenangi oleh malaikat. Siapa pun yang menjauhkan sifat tamak dari dalam dirinya, dia pasti akan dicintai oleh manusia pada umumnya (kaum muslimin)." 

Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam bukunya Nashaih al-Ibad menjelaskan, meninggalkan dunia maksudnya adalah tidak senang terhadap glamornya kehidupan dunia. 

Caranya dengan memperbanyak puasa dan tidak pernah ingin dipuji orang lain dalam setiap perbuatannya. Orang yang mampu berbuat seperti itu pasti dicintai oleh Allah SWT.

Orang yang mau menjauhi perbuatan dosa dan segala yang dapat menjerumuskan ke dalam perbuatan dosa, niscaya akan dicintai malaikat. Hal ini karena malaikat sudah tidak lagi disibukan untuk mencatat kejelekan orang tersebut. 

Orang yang membuang jauh sifat tamak dari dalam dirinya, pasti akan dicintai oleh banyak kaum Muslimin, karena tidak mengotori hati mereka. 

Dilansir dari kitab Nashaih al-Ibad yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa dan diterbitkan Gitamedia Press, 2008.

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

Untuk diketahui, salah satu kisah menonjol yang dilakukan Utsman bin Affan adalah saat dia membeli sumur dari seorang Yahudi saat hidup di Madinah. Hal itu dilakukan lantaran umat Nabi Muhammad SAW sangat membutuhkan sumber air minum. Mereka pun mengadu kepada Rasulullah SAW.

Yahudi kikir itu sebelumnya menjual air kepada umat Muslim dengan harga yang tinggi. Utsman bin Affan sosok yang memang dikenal dermawan ini lantas memberikan air tersebut secara cuma-cuma kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar sumur tersebut, setelah dia membeli sumur itu dari seorang Yahudi.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement