Senin 31 Jul 2023 18:36 WIB

Go International, Surveyor Indonesia Siap Audit Halal Produk Cina dan Eropa

LPH Surveyor Indonesia akan melakukan ekspansi ke luar negeri.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pengunjung melintas di dekat logo halal.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung melintas di dekat logo halal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Surveyor Indonesia (SI) siap melakukan ekspansi ke luar negeri. Kepala LPH SI Afrinal mengatakan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) per 15 Maret 2023 telah meningkatkan status LPH SI menjadi LPH utama nasional dan internasional sehingga dapat memeriksa berbagai skala usaha dari level mikro, kecil, menengah, hingga besar di dalam negeri maupun luar negeri. 

"Insya Allah kita juga akan memeriksa halal di luar negeri," ujar Afrinal dalam media gathering di kantor Surveyor Indonesia, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca Juga

Afrinal menyampaikan, LPH SI rencananya mengaudit sejumlah produk makanan dan minuman, obat-obatan, parfum, hingga kosmetik di sejumlah negara seperti Cina, Korea, Jepang, Australia, hingga Korea Selatan. Afrinal menyampaikan audit sertifikasi halal di luar negeri menjadi tantangan dan peluang baru bagi LPH SI. 

"Sekarang ini kita akan fokus ke usaha menengah dan besar serta usaha luar negeri. Kita sebagai BUMN dan juga sebagai survei nasional ini belum pernah, jadi kita memeriksa barang-barang yang ada di luar negeri," ucap Afrinal.