REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duo musisi Indonesia yang beranggotakan Endah Widiastuti (vokal dan gitar) dan Rhesa Aditya (bas) mengatakan musisi memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam membantu menyelesaikan masalah pendidikan. “Jadi kontribusi kami sebagai musisi dan sebagai manusia punya tanggung jawab yang sama kita bikin menjadi satu kehidupan lebih baik dengan pendidikan lebih baik juga sebisa kita semampu kita sesuai dengan keahlian kita,” ucap Endah dalam konferensi pers Belajaraya 2023 di Jakarta, dikutip Senin (31/7/2023).
Ia mengatakan, musik tidak hanya bisa sebagai hiburan tapi juga bisa menjadi suatu sarana yang sangat mudah untuk bisa menyampaikan pesan-pesan baik kepada masyarakat. Isu-isu pendidikan juga disebut Endah bisa diselipkan pada lirik-lirik yang dibuat oleh musisi.
“Musik salah satu layer yang juga cukup kuat menjadi sebuah media yang sangat fungsional sebagai pendidikan dengan cara yang baik dari lirik-lirik yang baik, pesan-pesan yang baik, kegiatan-kegiatan yang baik,” ucapnya.
Dalam acara Belajaraya 2023, akan hadir musisi Tanah Air seperti Vidi Aldiano, RAN, Kunto Aji, Dere, dan Tompi yang kerap menyelipkan isu tentang kemanusiaan dan pesan baik dalam setiap lagu-lagu mereka yang cukup berpengaruh terhadap penggemarnya.
Keterlibatan Endah n Rhesa juga bukan yang pertama kalinya pada kegiatan pendidikan Semua Guru Semua Murid. Dalam Belajaraya kali ini, pasangan suami istri ini juga akan berbagi melalui obrolan tentang isu pendidikan dengan berbagai narasumber lainnya.
“Ini bukan pertama kalinya kali berpartisipasi dalam gerakan pendidikan. Ini juga merupakan cita-cita kami untuk menjadi musisi dengan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Buat Endah, keterlibatannya dalam kegiatan ini sebagai sarannya untuk belajar lebih peduli lagi terkait isu yang ada di Indonesia dan membuat karya dengan spektrum yang lebih luas lagi. Serta dapat berpengaruh baik pagi penonton yang mendengarkan lagu-lagunya kelak.
“Justru ini kesempatan bagi musisi belajar mudah-mudahan yang tadinya nggak care jadi care, yang tadinya musik biar keren jadi bisa menciptakan lagu dan bermain dengan spektrum yang lebih luas lagi,” kata Endah.