Rabu 02 Aug 2023 13:01 WIB

DPD Dorong Airlangga Merapat ke Prabowo, Golkar: Bukan Statement Resmi

Saat ini Golkar tengah berproses pembahasan bersama PDIP.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng usai pertemuan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng usai pertemuan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng mengatakan bahwa partainya belum mengambil sikap terkait Pilpres 2024. Termasuk tidak benarnya kabar yang menyebut partai berlambang pohon beringin itu bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo Subianto.

"Enggak ada, itu kan pendapat pribadi bukan pendapat institusi. Jadi itu mungkin omongan-omongan di setelah Munas kan, ngopi bareng, jadi itu bukan statement resmi," ujar Mekeng saat dihubungi wartawan, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar sudah memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto untuk berkomunikasi dengan partai politik lain. Salah satunya untuk memutuskan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang didukung partainya.

"Kalau mereka kan sudah memberikan mandat kepada Ketua Umum untuk membicarakan soal koalisi. Tentunya mereka harus mendengarkan hasil pembicaraan Ketua Umum dengan koalisi, tidak mereka langsung membuat statement (mendukung Prabowo) begitu," ujar Mekeng.