Rabu 02 Aug 2023 16:20 WIB

Tuchel Merasa Ikut Bertanggung Jawab Atas Kepergian Mane

Mane tak menemukan sentuhan di Munchen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sadio Mane. Thomas Tuchel sangat menyesali kepergian Mane ke Al Nassr.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Sadio Mane. Thomas Tuchel sangat menyesali kepergian Mane ke Al Nassr.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Sadio Mane resmi meninggalkan Bayern Muenchen dan memutuskan hijrah ke klub asal Arab Saudi, Al Nassr. Padahal, penyerang asal Senegal itu baru semusim memperkuat Die Bayern usai diboyong dari Liverpool dengan nilai transfer mencapai 32 juta euro pada awal musim lalu. 

Tampil begitu impresif saat menjadi salah satu andalan Liverpool, Mane justru kesulitan untuk bisa mengulangi performa serupa di Muenchen. Dari 38 penampilan di semua ajang, penyerang berusia 31 tahun itu hanya mampu mengemas 12 gol dan enam assist. 

Baca Juga

Catatan gol Mane ini menurun drastis dibandingkan saat masih membela The Reds. Pada musim terakhir bersama Liverpool, Mane mampu mengemas 23 gol dan lima assist. Catatan tersebut menjadi torehan terbaik kedua Mane bersama Liverpool setelah sempat mengakhiri musim 2018/2019 dengan koleksi 26 gol. 

Meski tidak menyukai kepergian Mane, pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, mengakui, hal tersebut merupakan solusi terbaik buat kedua belah pihak. Eks pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu pun mengungkapkan penyesalan terkait kegagalannya memaksimalkan kemampuan pengoleksi dua gelar pemain terbaik Afrika tersebut.

''Kami sepakat, tidak suka dengan situasi yang ada. Namun, ini menjadi solusi terbaik. Saya paham, dia (Mane) merasa tidak senang dan tersakiti. Saya juga sebenarnya merasa tidak senang (dengan kepergian Mane). Kami tidak bisa memaksimalkan potensi yang dia miliki, dan itu menjadi kesalahan saya,'' ujar Tuchel seperti dilansir Mirror, Rabu (2/8/2023). 

Mane sebenarnya mengawali musim lalu dengan cukup baik. Dari tiga laga awal Bundesliga, Mane sukses mencetak tiga gol. 

Hingga akhirnya terpaksa absen, termasuk di Piala Dunia 2022, lantaran mengalami cedera kepala pada Desember 2022, Mane mampu mencetak enam gol di arena Bundesliga. Pun dengan keberhasilan Mane mencetak tiga gol di fase grup Liga Champions. 

Namun, pada paruh kedua musim lalu tepatnya pasca gelaran Piala Dunia 2022, Mane seperti kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Di 13 laga terakhir Bundesliga, Mane hanya mampu mencetak satu gol. Kondisinya kian sulit buat mantan penyerang Southampton tersebut saat mendapatkan sanksi dari manajemen klub pada pertengahan April silam. 

Saat itu, Mane dibekukan dari tim utama Muenchen dan absen di satu partai Bundesliga lantaran kedapatan berkelahi dengan Leroy Sane di ruang ganti pasca laga di pentas Liga Champions. Penurunan performa Mane ini beriringan dengan pergantian pelatih kepala tim utama Muenchen. Manajemen Die Bayer memutuskan memecat Julian Nagelsmann pada Maret 2023 silam. Thomas Tuchel, yang dipecat Chelsea, akhirnya ditunjuk sebagai pengganti Nagelsmann.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement