Jumat 04 Aug 2023 12:22 WIB

Kecewa dengan AS, Palestina Berbelok ke Cina

Sudah tiga tahun berlalu, AS tak kunjung tepati janji dan mengecewakan

Menlu Palestina Riyad al-Maliki mengatakan Palestina kecewa dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang tak kunjung menepati janjinya.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menlu Palestina Riyad al-Maliki mengatakan Palestina kecewa dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang tak kunjung menepati janjinya.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki pada Kamis (3/8/2023) mengatakan negaranya semakin melirik dan berbelok ke Cina karena kecewa dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang tak kunjung menepati janjinya.

"Tiga tahun telah berlalu sejak janji Presiden Biden, tetapi kami tidak melihat (hasil) apa pun selain dukungan keuangan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan rumah sakit di Yerusalem Timur," kata Maliki kepada wartawan di kantor Kementerian Luar Negeri di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga

Maliki juga menyampaikan kekecewaan Palestina atas sikap AS dalam menanggapi pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, termasuk serangannya baru-baru ini di kota Jenin.

"Pemerintahan Biden mengecewakan," katanya.

Oleh karena itu, Maliki mengatakan bahwa Palestina kini lebih berharap kepada Cina, yang mendukung keanggotaan penuh Palestina dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Cina tidak hanya berupaya meningkatkan kehadiran ekonominya, tetapi juga kehadiran politiknya di Timur Tengah. Banyak negara di dunia menginginkan dukungan Cina karena telah menjadi pemain global yang penting,” ujarnya.

“Tidak ada proses perdamaian di Timur Tengah. Jika itu terjadi di masa depan, kenapa Cina tidak dilibatkan bersama negara-negara lain?” katanya.

Mengenai klaim baru-baru ini tentang upaya normalisasi antara Israel dan Arab Saudi, Maliki menekankan bahwa Arab Saudi menganut solusi dua negara sebagai syarat untuk normalisasi hubungan dengan Israel, termasuk mendukung pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

“Kami berharap Arab Saudi akan mempertahankan pendiriannya dan tidak menyerah pada tekanan apa pun. Kami ingin Arab Saudi mendengarkan kami, pemilik yang sah, dan berunding dengan kami tentang masalah ini," ujar dia.

Negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel terhenti pada April 2014 karena berbagai faktor, termasuk langkah Israel untuk melanjutkan pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan menolak solusi dua negara dengan Palestina.

Palestina menuding AS berpihak pada Israel dan bersikap bias dalam kelanjutan proses perdamaian yang macet antara kedua negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement