REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Seorang bocah berusia tiga tahun di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, harus menjalani operasi. Gara-garanya, leher bocah itu tersayat benang layangan yang melintang di jalan.
Kepala Desa Sukahaji, Aud Sunarya, mengatakan peristiwa itu terjadi pada awal Agustus 2023. Ketika itu, bocah yang membonceng sepeda motor saudaranya melintas di Jalan Nasional III, tepatnya di Desa Cijulang, Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
"Jadi, korban membonceng motor saudaranya habis mengisi bensin. Di jalan, ada benang layangan menyangkut di tiang listrik," kata Aud saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (6/8/2023).
Benang layangan itu kemudian tertarik sepeda motor yang dikendarai saudaranya. Diduga, benang itu tersangkut di leher bocah tersebut. Saat sepeda motor berhenti, baju bocah itu berlumuran darah.
"Lumayan parah. Anaknya dioperasi langsung," ujar Aud.
Menurut dia, saat ini kondisi bocah itu boleh pulang. Namun, kondisinya masih terus dipantau oleh petugas kesehatan. Ia menyatakan belum tahu pemilik benang layangan itu. Pasalnya, benang itu diduga dari layangan yang sudah putus.
Aud mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dengan aparat di wilayah, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparat di kelurahan. Pihaknya juga mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anak yang bermain layangan.
"Jadi, tidak sampai main layangan mengganggu aktivitas warga lainnya," kata dia.