Senin 07 Aug 2023 05:37 WIB

Pemerintah Diminta Evaluasi Sekolah Internasional yang Sediakan WC Gender Netral

Sekolah internasional sediakan WC gender netral dinilai kampanyekan LGBT.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Pemerintah Diminta Evaluasi Sekolah Internasional yang Sediakan WC Gender Netral. Foto:   Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah
Foto: Dok Republika
Pemerintah Diminta Evaluasi Sekolah Internasional yang Sediakan WC Gender Netral. Foto: Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah menyampaikan tanggapan soal adanya sekolah internasional yang pro LGBT dengan menyediakan fasilitas berupa toilet gender netral.

Jejen menekankan, sekolah internasional sebagaimana informasi yang beredar harus segera dievaluasi. Evaluasi ini perlu dilakukan agar sekolah tunduk pada kebijakan pendidikan yang diterapkan di Indonesia.

Baca Juga

"Pemerintah harus mengevaluasi sekolah tersebut agar mengikuti kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu menolak kampanye LGBT," tutur Jejen kepada Republika.co.id, Ahad (6/8/2023).

Menurut Jejen, pemerintah harus tegas dalam masalah tersebut, yaitu dengan melarang sekolah internasional melakukan kampanye LGBT. Selain itu pemerintah juga perlu memasukkan instrumen pelarangan kampanye LGBT di sekolah dalam penilaian akreditasi dan buku-buku ajar.

"Juga memberikan sanksi kepada sekolah yang mengampanyekan LGBT," ungkapnya.

Di jagat media sosial, beredar informasi terkait adanya fasilitas di sekolah internasional yang bisa menjadi pintu masuk diterimanya LGBT di Indonesia. Informasi tersebut bersumber dari apa yang disampaikan oleh artis Daniel Mananta dalam obrolan podcastnya bersama Quraish Shihab.

Dalam obrolan tersebut, Daniel Mananta menceritakan ketika dia mencari sekolah di Jabodetabek untuk anaknya. Lalu datanglah ia ke sebuah sekolah internasional dan mendatangi bagian resepsionisnya.

Saat itu Daniel melihat WC untuk laki-laki, perempuan dan gender netral. Ini membuat Daniel terkejut. Hingga ia pun tidak mengajak anaknya ke sekolah itu lagi.

"Kemarin pas saya lagi ke sekolahan tersebut, saya datang, saya ke resepsionisnya. Di situ udah ada WC untuk laki boys, perempuan girls, sama gender neutral atau ya bilangnya di situ gender netral gitu kan. Dan saya cukup kaget," ujar Daniel dalam podcast-nya yang cuplikannya viral di TikTok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement