Senin 07 Aug 2023 15:40 WIB

Kampanyekan Pentingnya Konsumsi Ikan, Ganjartivity Ajak Warga Ikut Mancing Mania

Tradisi memancing merupakan budaya daerah Bandung.

Mancing mania di Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Foto: Dok. Web
Mancing mania di Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong masyarakat gencar mengkonsumsi ikan lokal yang sebenarnya juga banyak memiliki keunggulan sebagai sumber protein hewani secara nasional dengan menggencarkan sosialisasi melalui berbagai kegiatan. Seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Senin (7/8/2023), KKP melaporkan angka konsumsi ikan nasional mencapai 56,48 kilogram (kg) per kapita pada 2022. Angka tersebut masih berstatus data sementara. Adapun angka konsumsi ikan nasional pada 2022 tumbuh 2,39% dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, angka konsumsinya sudah melonjak 66,65%.

Berangkat dari itu, Kelompok relawan bernama Ganjar Creativity (Ganjartivity) yang terdiri dari para alumni muda UPI, ITB, dan Unpad mengampanyekan pentingnya mengonsumsi ikan kepada warga melalui acara mancing mania. Bertajuk Ngadawuh Ganjar (Ngajar) bareng komunitas memancing, acara itu digelar di Jalan Lampegan, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Baca Juga

Ketua Ganjartivity Dicky Fauzia mengatakan, tradisi memancing merupakan budaya daerah Bandung yang sangat digemari oleh masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini Dicky berharap masyarakat nantinya makin suka mengonsumsi ikan sebagai sumber protein. 

"Selain silaturahmi membahas Pak Ganjar, kami mengajak edukasi juga pentingnya memakan ikan. Karena saya lihat budaya mengonsumsi ikan di kami sangat kurang. Jadi kami pengin peningkatan makan ikan makin besar biar mengurangi stunting, gizi buruk di negara kita," ujar Dicky. 

Acara itu diisi dengan perlombaan memancing dengan hadiah untuk para pemenang yang mendapatkan kategori juara 1, 2, dan 3. Dalam memancing, perlu melatih kesabaran dan ketelitian agar bisa memperoleh ikan yang banyak. Ini selaras dengan sosok Ganjar Pranowo yang ingin diperkenalkan oleh Ganjartivity sebagai sosok yang teliti dan sabar. 

"Kami mengajarkan mancing ini penuh dengan kesabaran, penuh dengan ketelitian yang menyangkut tentang presiden jangan sampai memilih presiden yang tidak teliti, tidak sabar," kata Dicky. 

"Saya mengajak buat edukasi itu, apa saja program-program Pak Ganjar, jadi kita mengedukasi dari Ganjartivity," lanjut dia. 

Para alumni muda UPI, ITB, dan Unpad tersebut juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan. Selain demi merawat kebersihan air dari hulu ke hilir, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah di sepanjang aliran kali agar tidak terjadi pencemaran. Sebab, air yang kotor akan mempengaruhi kualitas ikan karena ekosistem airnya yang tercemar. Dicky menyebut, kegiatan itu berjalan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. 

"Alhamdulillah di sini juga ada 50 lebih peserta, artinya antusias banget teman-teman. Selain hobinya dipenuhi, kita juga bisa silaturahmi visi-misi Pak Ganjar ke depannya akan kita bahas dalam forum," ungkap Dicky. 

Salah seorang peserta bernama Ganjar (37 rahun) mengaku sangat senang ikut kegiatan tersebut. Saat memancing, Ganjar berhasil menangkap ikan berwarna putih. 

Menurut Ganjar, berhasilnya dia dalam menangkap ikan tersebut bisa menjadi suatu pertanda baik bahwasanya nanti Presiden yang akan terpilih dalam kontestasi Pemilu 2024 merupakan sosok pria berambut putih atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Menurut saya acara ini sangat baik, tanggapannya positif untuk mendukung sosialisasi ke masyarakat lebih solidaritas mendukung Ganjar Pranowo yang akan mencalon 2024. Saya mendukung Ganjar Pranowo, semoga terpilih jadi Presiden 2024 yang akan mendatang," Ganjar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement