Selasa 08 Aug 2023 00:01 WIB

Niat Sholat Dhuha Beserta Bacaan Doanya Lengkap Arab dan Latin

Cara mengerjakan sholat dhuha sama seperti mengerjakan sholat sunnah dua rakaat lainnya.

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Partner
.
Foto: network /Ani Nursalikah
.

Jamaah sholat. Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Jamaah sholat. Foto: Republika/Fuji Eka Permana

MAGENTA -- Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat dhuha. Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu dhuha, yakni ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah.

Jika diukur menggunakan jam, maka waktu sholat dhuha berada pada pukul tujuh, delapan, sembilan pagi, sampai sebelum masuk waktu sholat zhuhur. Sholat dhuha sedikitnya dikerjakan dua rakaat dan sebanyak-banyaknya dua belas rakaat dengan setiap dua rakaat satu salam.

BACA JUGA: Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

.

Cara mengerjakannya sama seperti mengerjakan sholat sunnah dua rakaat, hanya saja niatnya berbeda. Adapun lafal niat sholat dhuha adalah sebagai berikut.

Niat Sholat Dhuha Dua Rakaat

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

"Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya:

"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Untuk sholat dhuha ini sebaiknya pada rakaat pertama sesudah membaca surah Al Fatihah diteruskan dengan membaca surah Asy Syams dan pada rakaat kedua membaca surah Adh-Dhuha.

BACA JUGA: On This Day: 6 Agustus 1945 Tragedi Bom Atom Hiroshima, Amerika Pamer Senjata ke Soviet

Doa sesudah sholat dhuha...


Doa Sesudah Sholat Dhuha

Jamaah sholat. Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Jamaah sholat. Foto: Republika/Fuji Eka Permana

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

.

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

BACA JUGA:

Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya

▶ Tata Cara Sholat Fardhu Lengkap, Muslim Wajib Tahu

Doa Sayyidul Istighfar Bahasa Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement