REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam yang memimpin sholat jenazah untuk Sinead O’Connor merasa terhomat bisa menjadi bagian dari prosesi pemakaman sang musisi. Imam bernama Syekh Dr Umar al-Qadri tersebut merupakan ulama Islam dan Imam Besar di Islamic Centre of Ireland, dan pernah bertemu dengan almarhum pada 2018.
“Hari ini, saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk memimpin sholat jenazah secara Muslim untuk musisi kebanggaan Irlandia, Sinead O'Connor alias Shuhada Sadaqat,” kata Syaikh Umar seperti dilansir Tipperary Live, Rabu (9/8/2023).
Syekh Umar merasa terhormat bisa menjadi bagian dari prosesi pemakaman O’Connor. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga almarhumah yang telah mengakui dan menerima identitas O’Connor sebagai seorang Muslim.
Selama prosesi sholat jenazah, ribuan penggemar yang ikut berkumpul di halaman bekas rumah sang bintang di Bray, County Wicklow, Irlandia. Polisi setempat juga menutup beberapa jalan agar para penggemar bisa memberikan penghormatan terakhir sebelum prosesi dilanjutkan ke pemakaman.
O’Connor dimakamkan di Dublin, Irlandia, pada Selasa (8/8/2023) pagi waktu setempat. Presiden Irlandia Michael Higgins, bersama Istrinya Sabrina juga menghadiri pemakaman O’Connor.
Dalam sebuah pernyataan, Higgins menggambarkan kepergian Sinead O’Connor sebagai kehilangan yang mendalam bagi masyarakat Irlandia. Menurut Higgins, kontribusi, bakat, dan kreativitas O'Connor di dunia musik sangat luar biasa.
"Namun, pencapaian ini berasal dari hati, tubuh, dan kehidupan yang menyimpan rasa sakit luar biasa, dan mungkin terlalu berat untuk ditanggung. Itulah sebabnya, semua orang yang memiliki perjuangan tersendiri dalam hidupnya, bisa menggabungkan dimensi yang berbeda dan mengekspresikan kesedihan mereka atas kepergiannya,” kata Higgins.
Prosesi pemakaman dimulai dari Harbour Bar di ujung Strand Road dan akan berlanjut melewati bekas rumahnya, Montebello, tempat dia tinggal selama 15 tahun. Sejak kematian O'Connor pada 26 Juli lalu, para penggemar telah meninggalkan bunga dan memberikan penghormatan di rumah tersebut, yang dijual oleh penyanyi itu pada 2021 dan sekarang kosong.
"Sinead senang tinggal di Bray, begitupun orang-orang yang ada di sini. Dengan prosesi ini, keluarga mengucapkan terima kasih atas kasih sayang dari orang-orang di Wicklow dan sekitarnya,” demikian pernyataan dari pihak keluarga.