REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menjadi capres ideal pilihan pemilih klaster emak-emak. Ganjar Pranowo berada di angka 32,50 persen sebagai capres ideal menurut penilaian emak-emak.
Dari survei itu, Ganjar unggul tipis dari Prabowo Subianto di angka 31,75 persen dan Anies Baswedan tertinggal jauh dari Ganjar dan Prabowo, yakni di angka 26,25 persen. Sementara sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab saat survei dilakukan.
"Secara umum, dari keseluruhan indikator, bacapres Ganjar Pranowo unggul tipis dengan bacapres Prabowo Subianto dan berjarak cukup jauh dengan bacapres Anies Baswedan," ujar Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan dalam Launching Survei Nasional LPI pada Rabu (9/8/2023).
Ali menjelaskan sejumlah faktor Ganjar Pranowo lebih disukai oleh kalangan emak-emak. Menurutnya, mayoritas emak-emak menyukai Ganjar oleh sebab dirasa dekat dengan relung kebatinan (mempunyai empati dan kepedulian yang tinggi) di kalangan emak-emak.
"Sebagian responden juga menyoroti atau karakter kepemimpinan kharismatik Ganjar Pranowo yang unik, khas dan berbeda dengan kandidat capres lainnya, well communicated, energik good looking (tampan), inklusif, serta dianggap cekatan dalam memecahkan persoalan," ujar Ali.
Selain intensi penggunaan platform media sosial, kata Ali, popularitas Ganjar Pranowo juga terkatrol dengan agenda blusukannya dan berinteraksi langsung dengan masyarakat akar rumput. Ali menambahkan dari hasil survei secara kumulatif belum ada yang mampu melampaui dukungan lebih dari 50%.
"Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah figur bacawapres serta program kongkrit yang akan ditawarkan oleh setiap kandidat paslon," ujar Ali.
LPI menggelar survei pada 20 Juli-1 Agustus 2023 terhadap 920 responden yang merupakan pemilih dengan kluster emak-emak. Pengambilan sampling menggunakan systematic random sampling dimana subjek yang diambil sebagai sampel berasal dari populasi yang lebih besar serta dipilih secara
sistematis dan acak sesuai dengan tujuan penelitian. Margin of error dari survei sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.
LPI merumuskan 5 indikator capres paling ideal menurut kalangan emak-emak, yakni referensi pemilih; popularitas; elektabilitas; kompetensi; dan leadership.
Klaster emak-emak yang dimaksud dalam survei ini adalah perempuan yang sudah memiliki hak pilih (berusia > 17 tahun) dan sudah menikah serta memiliki pandangan mandiri, objektif dan kritis terhadap isu-isu politik yang terjadi menjelang pemilu 2024. Berdasarkan data KPU RI jumlah pemilih perempuan di pemilu 2024 nanti sebesar 101.589.505 pemilih. Jumlah ini mengalami peningkatan di bandingkan dengan jumlah pemilih perempuan di pemilu 2019 kemarin yaitu sebesar 95.401.580 pemilih.
LPI merumuskan 5 indikator capres paling ideal menurut kalangan emak-emak, yakni referensi pemilih; popularitas; elektabilitas; kompetensi; dan leadership.