REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyebut Kota Solo melahirkan banyak pemimpin hebat baik sejak zaman penjajahan hingga saat ini. Salah satunya adalah Slamet Riyadi.
Ia mengatakan di usia ke-22 tahun, Slamet Riyadi mampu ikut memimpin serangan ofensif terakhir dari Indonesia untuk membuktikan bahwa merah putih berkuasa di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Artinya apa, artinya bapak-bapak kita waktu itu sangat muda tapi punya rasa tanggung jawab yang besar, kepemimpinan yang besar," katanya.
Sementara itu, usai mengisi acara Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemimpin di usia muda. "Itu Slamet Riyadi waktu mimpin perjuangan umur 22 tahun, bisa berhadapan di depan. Bukan usia, jiwanya yang penting," katanya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah pihak berharap Prabowo berpasangan dengan Gibran untuk maju ke Pemilihan Presiden 2024. Meski demikian, saat ini Gibran terganjal oleh aturan batasan usia capres dan cawapres minimal 40 tahun dalam Undang-Undang Pemilu.