REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memberi tanggapan ketika ditanya soal namanya yang diperhitungkan Prabowo Subianto menjadi bakal calon wakil presiden. Gibran mengaku belum cukup umur. Ia juga menegaskan tegak lurus dengan PDIP.
"(Nama diperhitungkan Prabowo jadi Cawapres) enggak, nggak, umurnya belum cukup, tapi kami tegak lurus ya," kata Gibran, Kamis (10/8/2023).
Disinggung soal upaya sejumlah pihak yang sedang berusaha mengajukan gugatan soal uji materi batas usia minimal capres cawapres Gibran mengaku tak mengikuti kabar tersebut. Ia mengaku fokus bekerja di Solo mengurusi UMKM "(Upaya uji MK) Saya nggak ngikutin, itu saya di sini aja, ngurus UMKM," katanya.
Sementara itu, disinggung soal sambutan Prabowo pada acara Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di UNS Solo, Kamis (10/8/2023) yang menyebut pahlawan Slamet Riyadi baru berusia 22 tahun tapi punya kepemipinan hebat, Gibran mengatakan level mereka tak sama.
"Ya bagus, beliau (Slamet Riyadi) kan memang pejuang usia muda 20 an tahun, luar biasa. (Disamakan) Enggak, levelnya beda jauh, saya itu bukan siapa siapa. (Sama sama muda) Enggak, Beliau lebih muda dengan tantangan yang lebih besar, saya bukan siapa siapa ya," katanya.
Gibran pun tak mau berbesar hati dengan contoh pemimpin muda yang dicontohkan Prabowo tersebut. Karena itu belum tentu ditujukan kepadanya dan ada banyak tokoh muda yang menurutnya lebih berprestasi.
"Enggak, ya siapa tahu itu beliau sedang mungkin ya bukan saya, bisa aja beliau membicarakan misalnya Emil Dardak, atau mas Ibas atau mas Agus, lebih muda, lebih berprestasi, lebih berpengalaman," katanya.
Kendati demikian, Gibran menegaskan bahwa Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di kota Solo. Khususnya untuk menghadiri acara peringatan Harvetnas di UNS. "Iya, kapasitasnya sebagai menteri beliau ya, karena hari veteran diadakan di kota Solo," katanya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa Gibran memang layak diperhitungkan Cawapres. Namun, hal tersebut jika dilihat dari segi ketokohan. "Saya kira sebagai tokoh ya pasti ya semua diperhitungkan," kata Ketua Umum Gerindra tersebut.
Sekali lagi ketika ditanya pertimbangan Gibran sebagai cawapresnya, Prabowo mengatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana penilaian masyarakat. "Yang penting bagaimana rakyat, saya kira itu yang paling penting," katanya.