Jumat 11 Aug 2023 14:15 WIB

Kejeniusan Valentino Rossi Diakui Mekanik Senior MotoGP: Dia Sanggup Buat Bos Jepang Kagum

Kemampuan Rossi dari mulai membalap hingga pengetahuan soal motor telah diakui.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Aksi akrobatik Valentino Rossi dalam sebuah sesi balapan MotoGP di Sirkuit Brno, Ceska pada Agustus 2018 silam.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak pengakuan tentang kehebatan Valentino Rossi dan VR46-nya. Rival-rivalnya tentu merasakan itu karena secara langsung menghadapinya di lintasan yang sangat sulit dikalahkan.

Tetapi, pengakuan tentang kehebatan tim VR46 juga datang dari mantan mekaniknya, Alex Briggs. Pria ini salah satu mekanik Rossi selama lebih dari 20 tahun di MotoGP. Karena itu, hubungan keduanya bukan sekadar rekan kerja. Briggs mengenang bagaimana Rossi membuatnya terkesan. "Saya baru benar-benar berbicara pertama kali dengannya di sebuah tes di Jerez," kata Briggs.

Baca Juga

Rossi, menurut Briggs, langsung memberikan kesan menyenangkan dengan bakat dan kecepatannya ketika pertama kali menggeber motornya. Briggs melihat cara dia menunggangi motornya sangat tidak biasa.

photo
Valentino Rossi muda saat mengendarai motor 250cc pada sebuah balapan di Valencia, Spanyol, Januari 2000 silam. EPA PHOTO EFE/MANUEL BRUQUE/-fob - (EPA-EFE/Manuel_Bruque)

Briggs mengungkapkan kehebatan lain dari Rossi bahwa dia mengetahui seluk-beluk krunya. Rossi juga mengetahui apa yang dilakukan tim mekanik sebelumnya.

"Saya menyadari dari lap pertama bahwa dia istimewa. Kami sudah tahu dengan menontonnya (125 cc dan 250 cc) bahwa dia adalah pembalap yang hebat. Dari lap pertama dia cepat," kata Briggs.

Melihat kehebatan Rossi, kata Briggs, bos-bos Jepang di tim benar-benar mengakui kehebatannya setelah melalui enam kali balapan. Mereka mengatakan bahwa Rossi akan menjadi pembalap tercepat.

Perpisahan Briggs dengan Rossi karena negoisasi gagal saat Rossi akan pindah ke Tim Petronas Yamaha. Saat itu Rossi memasukkan nama-nama mekanik yang menemaninya salah satunya Briggs untuk ikut bersamanya. Tetapi, negoisasi tersebut gagal dan Briggs pun berpisah dengan Rossi.

Rekor demi rekor terus dicatatkan Rossi... 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement