REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk sebagian pembalap, melintasi sirkuit di bawah guyuran hujan dan trek yang basah sungguh pekerjaan yang menantang dan berat. Tetapi, berbeda dengan Valentino Rossi. Baginya, hujan menjadi berkah tersendiri ketika adu cepat di atas sirkuit dengan seteru lain.
MotoGP Silverstone Inggris 2015 menjadi saksi bagaimana umur adalah angka semata untuk menaklukan sebuah rintangan di atas lintasan sirkuit.
Meski sudah menginjak usia 36 tahun, Rossi berhasil menduduki podium pertama setelah finis di depan para rival, yaitu Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Sempat tertunda karena para pembalap mengganti ban basah, Rossi yang memperkuat Yamaha Movistar tampil apik sejak start. Memulai balapan dari posisi keempat, the Doctor langsung memimpin pada lap kedua.
Rider asal Italia itu melewati rekan setimnya, Lorenzo, di Village Cornet disaksikan 73 ribu fans di Sirkuit Silverstone yang legendaris. Melaju di depan sendirian, Rossi hanya mampu ditempel Marc Marquez dari Repsol Honda.
Lap demi lap Rossi dan Marquez kian menjauh di depan. Keduanya berjarak 7 detik dari peringkat ke-3 yang dihuni Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing). Namun, the Doctor tak terbendung, bahkan oleh Marquez. The Baby Alien yang saat itu adalah juara bertahan MotoGP malah tergelincir di lap 13 yang secara efektif mengakhiri kesempatan dia mempertahankan gelarnya.
Pada saat bersamaan, Rossi dengan indah mampu...