REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Banyak Muslim masih mengikuti sholat Jumat meskipun ada kerusakan yang disebabkan oleh serangan pembakaran tiga hari sebelumnya. Pembakaran itu menyebabkan tirai dan karpet masjid Northbrooks hangus terbakar.
Aksi pembakaran masjid di Harlow, Essex, pada Selasa malam itu sangat mengejutkan komunitas Muslim di sana. Menurut Imam Syekh Saleh Hamidi, Muslim di sini sangat harmonis begitu juga dengan tetangga tua non-Muslim mereka.
"Semua orang, saudara-saudara yang sholat di sini, terkejut karena kami adalah komunitas yang sangat damai di Harlow dan semua tetangga tua sangat baik kepada kami ketika kami datang ke sini, memarkir mobil kami, tetapi beberapa anak muda mengganggu kami dan kami merasa tidak aman," kata Hamidi, dilansir dari BBC, Sabtu (12/8/2023).
Rekannya, Mumin Ali, mengatakan jendela telah dihancurkan, CCTV rusak dan kotoran anjing dibuang di pintu utama pada kesempatan sebelumnya. Masjid ini menampung hingga 600 jamaah setiap minggunya.
Sekretaris Masjid Jamal Uddin mengatakan mereka akan segera mengajukan izin perencanaan untuk bangunan baru dan lebih aman di Harlow.
Polisi Essex mengatakan kedua tersangka ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran, namun kemudian dibebaskan dengan jaminan hingga 18 Oktober.
Tidak ada laporan korban luka setelah insiden di Harberts Road dan petugas pemadam kebakaran mengatakan kobaran api dengan cepat dapat diatasi.
Sumber:
https://www.bbc.com/news/uk-england-essex-66480135