Ahad 13 Aug 2023 15:05 WIB

Prabowo Minta Izin Rakyat untuk Berkuasa

Ia meminta agar tak ada upaya saling menjelekkan pesaing pada pilpres nanti.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada saat deklarasi dukungan Pilpres 2024 disaksikan Ketua Umum Partai Golkar,  dan Ketua Umum PKB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada saat deklarasi dukungan Pilpres 2024 disaksikan Ketua Umum Partai Golkar, dan Ketua Umum PKB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berterima kasih kepada Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukungnya sebagai bakal calon presiden (capres). Kapal koalisinya disebut siap menjalankan mandat rakyat yang disalurkan lewat partai politik pendukungnya.

"Kami telah sepakat, kami akan tinggalkan kepentingan pribadi, kepentingan golongan, dan hanya mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2024).

Baca Juga

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini berisi lima partai politiknya siap untuk melancarkan kampanye terbuka. Namun, ia meminta agar tak adanya upaya saling menjelekkan pesaing-pesaingnya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.

"Dengan pertandingan yang baik, kita minta mandat dari rakyat. Kita memang ingin, kita minta, kita ingin maju ke rakyat, kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa," ujar Prabowo.