REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, pun membeberkan alasannya mendukung Prabowo. 

Salah satu alasannya adalah pengalaman kerja sama pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. ''Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas,'' ujar Zulkifli di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, pun menyebut koalisi ini untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan Joko Widodo. Karena itu, PAN ingin menuntaskan perjuangan Prabowo Subianto dalam melanjutkan pencapaian pemerintahan saat ini.

‘’Menuntaskan perjuangan Pak Prabowo karena harus melanjutkan apa yang sudah dicapai Presiden saat ini, kami punya peluang emas,’’ ujarnya.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjelaskan alasan mengapa partainya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Salah satunya karena Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar sehingga searah, sejalan, dan setujuan dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.

‘’Beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi, egaliter, searah, sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar,’’ ujar Airlangga.

Sebelum Partai Golkar dan PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi yang pertama berkoalisi dengan Partai Gerindra. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diteken kedua partai politik pada satu tahun lalu.

Setelah PKB, Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Selanjutnya, Partai Gelora akan menyampaikan dukungannya kepada Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika