Ahad 13 Aug 2023 20:20 WIB

PAN Tetap Sodorkan Nama Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto

PAN dan Golkar resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo sebagai bakal capres.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (dari kiri) berjabat tangan saat deklarasi dukungan Pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023). Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi bersama Partai Gerindra sekaligus mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (dari kiri) berjabat tangan saat deklarasi dukungan Pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023). Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi bersama Partai Gerindra sekaligus mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menyatakan partainya tetap menyodorkan nama Erick Thohir (ET), sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto. PAN dan Golkar resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

 

Baca Juga

"Tentu karena kedekatan ET dengan kami, prioritas utama," katanya seusai deklarasi empat partai politik mendukung Prabowo Subianto di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).

 

Bima menjelaskan PAN menawarkan ET yang memiliki kedekatan dan sudah dianggap bagian keluarga PAN. Tetapi, kata dia, berdasarkan arahan ketua umum, persoalan cawapres akan dibicarakan bersama-sama di dalam koalisi yang telah dibentuk.

 

Empat Ketua Umum partai politik mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

 

Selain Erick Thohir yang diusung oleh PAN sebagai cawapres, terdapat nama Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto. "Koalisi ini akan menemukan kesepakatan untuk nama cawapres," ujar Wali Kota Bogor itu.

Sementara itu, bakal calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto menegaskan, persoalan bakal calon wakil presiden (cawapres) segera dimusyawarahkan dengan partai koalisi. "Pembicaraan tentang cawapres, sudah sepakat bahwa kami akan terus berdiskusi, musyawarah mencari calon yang terbaik dan bisa diterima keempat partai," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement