Selasa 15 Aug 2023 00:03 WIB

Hubungan Kian Hangat, Menlu Iran Segera Kunjungi Arab Saudi

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016.

Red: Nidia Zuraya
Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan melakukan lawatan resmi ke Iran, 17 Juni 2023.
Foto: AP
Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan melakukan lawatan resmi ke Iran, 17 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian akan mengunjungi Arab Saudi dalam waktu dekat atas undangan timpalannya di Riyadh, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, Senin (14/8/2023). Berbicara pada konferensi pers di Teheran, Kanaani mengungkapkan Amirabdollahian diundang oleh Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Namun, Kanaani tidak memberikan tanggal pasti lawatan, yang akan menjadi kunjungan resmi pertama menteri luar negeri Iran ke negara Arab tersebut setelah lebih dari tujuh tahun. Selama kunjungan itu, kedua belah pihak akan merundingkan berbagai masalah, termasuk perluasan kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi, kata Kanaani.

Baca Juga

Dia menekankan bahwa hubungan antara kedua negara perlahan makin menunjukkan kemajuan.

Kanaani juga menyebutkan bahwa Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk mengunjungi Riyadh. Namun, dia mengatakan jadwal kunjungan presiden belum diputuskan.

Pada pekan lalu, kantor berita Iran IRNA mengatakan bahwa Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran telah kembali dibuka dan melanjutkan kegiatannya.

Pangeran Faisal bin Farhan, dalam kunjungannya ke Teheran pada Juni lalu, mengumumkan bahwa Saudi akan segera membuka kembali kedutaan besarnya di Teheran. Selama kunjungan itu, Pangeran Farhan dan Amirabdollahian juga sepakat membentuk komite bersama dalam bidang politik dan ekonomi untuk mencapai kepentingan bersama.

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah pengunjuk rasa menyerang kedutaan besar Saudi di Teheran sebagai balasan atas eksekusi ulama Syiah terkemuka oleh pemerintah Saudi. Pada April 2021, ditengahi oleh Irak dan Oman, kedua negara memutuskan bernegosiasi membangun kembali hubungan.

Setelah hampir dua tahun, pemulihan hubungan diplomatik kedua negara pada akhirnya tercapai dalam perjanjian yang ditengahi Cina. Iran telah membuka kembali kedutaan besarnya di ibu kota Saudi, Riyadh. Teheran juga telah membuka konsulat dan kantor perwakilan Iran untuk Organisasi Kerja Sama Islam di di Jeddah awal Juni.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاخْتَارَ مُوْسٰى قَوْمَهٗ سَبْعِيْنَ رَجُلًا لِّمِيْقَاتِنَا ۚفَلَمَّآ اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Ketika mereka ditimpa gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau binasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang berakal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah pemimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah pemberi ampun yang terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 155)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement