Tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas berjalan menaiki mobil mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas berjalan menaiki mobil mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas berjalan menaiki mobil mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

In this photo released by the Nias office of the Indonesian National Search and Rescue Agency (BASARNAS), members of BASARNAS talks Tuesday, Aug. 15, 2023, with Australian tourists who have been rescued after they were missing for two days in the waters off Indonesia (FOTO : BASARNAS via AP)

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penahanan tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas berjalan menaiki mobil mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penahanan tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Jurnalis mengambil gambar konferensi pers pengumuman penahanan tersangka anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Ismail Thomas di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Kejaksaan Agung menetapkan tersangka sekaligus melakukan penahanan terhadap Ismail Thomas yang juga merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016 terkait korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)