Rabu 16 Aug 2023 15:10 WIB

Bukan Twitter, Ini Pesaing Threads yang Sesungguhnya

Jumlah penggunaThreads setiap hari berkisar sekitar 10 juta di ponsel Android.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Tantangan terbesar Threads adalah dapat menemukan identitas unik di luar alternatif Twitter dan di luar perluasan Instagram./ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Tantangan terbesar Threads adalah dapat menemukan identitas unik di luar alternatif Twitter dan di luar perluasan Instagram./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Threads sempat dianggap sebagai ‘pembunuh Twitter’. Namun, pada pekan kedua setelah peluncurannya, pendaftaran pun mulai menurun. Menurut firma riset SimilarWeb, pada 7 Agustus 2023, jumlah orang yang menggunakan Threads setiap hari berkisar sekitar 10 juta di ponsel Android, turun dari 49 juta saat diluncurkan sebulan sebelumnya.

Apakah popularitas Threads oleh Mark Zuckerberg ini hanya terjadi dalam sekejap saja? Itu semua tergantung pada apakah Threads dapat bertahan melawan saingan terbesarnya, bukan X (dulunya Twitter, tetapi adalah TikTok.

Baca Juga

“Mark Zuckerberg mungkin untuk sementara terganggu dalam pertarungannya dengan Elon Musk, tetapi pertempuran sesungguhnya untuk Meta adalah dengan TikTok. Dan Zuckerberg masih benar-benar perlu menjaga punggungnya,” kata analis Insider Intelligence, Jasmine Enberg.

Benar bahwa sebelum TikTok mengambil alih peran sentral raksasa digital dan ‘pencetus tren’, dikatakan Enberg, peran itu dipegang oleh Twitter. Tetapi banyak dari tren terbesar sekarang datang dari orang-orang yang tumbuh dewasa di era TikTok, Gen Z dan bahkan anak-anak dan remaja yang lebih muda.