REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aplikasi Threads telah kehilangan 79 persen pengguna aktif hariannya di Android. Sementara itu, penggunaan aplikasi X (sebelumnya Twitter) milik Elon Musk terus bertambah di tengah drama pertarungan dengan Pendiri Meta, Mark Zuckerberg.
Menurut analisis dari Similarweb, aplikasi Android Threads mencapai puncaknya dengan 49,3 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia pada tanggal 7 Juli. Namun, pada tanggal 7 Agustus, pengguna aplikasi ini turun menjadi 10,3 juta pengguna aktif harian.
Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna aktif harian dengan aplikasi Threads dimulai sekitar 14 menit di seluruh dunia, tetapi secara signifikan lebih tinggi di AS dengan hampir 21 menit pada 7 Juli. Pada 7 Agustus, angka tersebut turun menjadi hanya 3 menit.
"Sebagai perbandingan, X memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif harian di Android saja, dan mereka secara konsisten menghabiskan waktu sekitar 25 menit per hari," demikian pernyataan dari Similarweb, seperti dilansir Siasat Daily, Senin (14/8/2023).
Penurunan pengguna aktif harian ini menunjukkan bahwa Threads hanya mengalami popularitas sesaat. Dan tampaknya, Threads belum bisa menyaingi eksistensi X atau Twitter.
Threads mengalami popularitas paling besar ketika pertama kali dirilis yakni pada 6 Juli. Apalagi pengguna Instagram bisa dengan mudah mendaftar Threads. “Namun, ledakan pengguna aktif Threads tidak bertahan lama. Jumlah pengguna aktif aplikasi ini sempat melonjak pada beberapa hari pertama ketika pengguna baru masih penasaran dengan semua hal yang ada di Threads, tetapi hal itu memudar dengan cepat," kata Similarweb.
Di Amerika Serikat, puncak penggunaan Threads adalah 2,3 juta pengguna aktif harian pada tanggal 7 Juli, dibandingkan dengan sekitar 576 ribu pada tanggal 7 Agustus. Di AS, Threads meraih jumlah pengguna aktif hampir sama banyaknya dengan X (sebelumnya Twitter) pada saat peluncurannya, namun sejak saat itu tertinggal jauh.
Threads juga kehilangan banyak konten menarik yang membuat pengguna X kembali lagi meskipun hanya untuk membaca dan mengomentari postingan satu sama lain yang mengkritik pemilik X, Elon Musk.
"Threads mungkin masih memiliki peluang yang lebih baik untuk menjadi 'Twitter baru' daripada beberapa alternatif lain, tetapi perlu memberikan lebih banyak alasan kepada penggunanya untuk terus kembali," kata laporan tersebut.