REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah menyiapkan sistem pengamanan maksimal dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Pertemuan Menteri Ekonomi (AEM) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pengamanan maksimal tidak hanya dilakukan di seluruh venue rangkaian kegiatan, namun juga keamanan berbagai menu makanan yang disajikan bagi para delegasi negara tetangga tersebut.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengungkapkan, di setiap venue penyelenggaraan kegiatan, pengamanan dilakukan polisi dengan memasang alat skrining X Ray serta unit security door.
Personel Pengamanan Subsatgas Pamobvit telah memasang peralatan keamanan tersebut di beberapa titik. "Antara lain di depan Ballroom Pandanaran Hotel Padma dan Lorong akses menuju Ballroom Hotel Padma," katanya, di Semarang, Kamis (17/8/2023).
Pemasangan X Ray ini, lanjut kabidhumas, bertujuan untuk mendeteksi berbagai barang berbahaya, antara lain seperti senjata api, senjata tajam, obat- obat terlarang hingga bahan- bahan peledak.
Pasalnya, delegasi dan peserta Pertemuan Menteri Ekonomi Negara Anggota Asean ke-55 yang berlangsung hari ini hingga 22 Agustus 2023 nanti juga akan dihadiri para pejabat tinggi negara- negara mitra ASEAN.
"Seperti para delegasi tamu dari negara Australia, Canada, China, Russia, sejumlah negara Uni Eropa, India, Japan, New Zealand, South Korea, Amerika Serikat (USA) serta negara Inggris," lanjut Bayu.
Secara umum, rangkaian kegiatan pertemuan AEM ke-55 terdiri atas 19 pertemuan dan Sembilan jenis kegiatan unggulan. Agenda ini akan dihadiri para Menteri dan Wakil Menteri dari berbagai negara.
Polda Jawa Tengah telah melaksanakan koordinasi dengan pihak penyelenggara maupu pengola tempat kegiatan dan stakeholder terkait untuk menentukan titik pengamanan dan bebagai infrastruktur serta sarana pendukung pengamana tersebut.
Selain melakukan pengamanan semua lokasi kegiatan AEM, Polda Jawa Tengah juga memeriksa menu makanan yang akan dihidangkan untuk para menteri dan delegasi (food safety).
Pelaksanaan food safety ini juga melibatkan tim dan personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah. “Tim ini bertugas memastikan keamanan menu yang dihidangkan untuk delegasi dan menteri yang hadir dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Tim biddokkes, kata Bayu, juga menyiapkan sarana ambulans dan posko kesehatan untuk memastikan kebugaran dan kesehatan para tamu selama berlangsungnya seluruh rangkaian kegiatan.
"Rencananya Pertemuan AEM akan dipimpin Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, diawali dengan Pertemuan Pejabat Ekonomi Senior (Senior Economic Ministers’ Meeting/SEOM)’ dan dirangkai dengan pertemuan terkait lainnya (Meeting and Related Meetings)," ungkap kabidhumas.
Sementara itu Karoops Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Basya Radyananda menambahkan, seluruh personel pengamanan telah disiapkan dengan baik dan diharapkan dapat melaksanakan tugas pengamanan sesuai tupoksi yang ada.
"Saya ingatkan kembali kepada seluruh personel pengamanan bahwa tugas ini sudah terstruktur dalam sebuah organisasi pengamanan yang sinergis antar fungsi utama kepolisian dan fungsi bantuan maupun fungsi pendukung dan bekerja secara integral," jelasnya.